KKN UNS Era Covid-19: Mahasiswi UNS Mengajak Masyarakat Dukuh Lemahbang untuk Mencegah Penularan Covid-19

[Boyolali, 10 Juli 2020] Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan suatu wadah mahasiswa untuk terjun di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan ilmu yang di dapat sewaktu duduk di bangku perkuliahan. Kegiatan ini diadakan dengan menerjunkan masyarakat ke berbagai daerah di Indonesia selama kurun waktu 1,5 bulan. 

Tetapi, untuk tahun 2020 tahun yang sangat luar biasa mengharuskan untuk melakukan KKN yang berbeda pada tahun sebelumnya. 

Universitas Sebelas Maret Surakarta salah satunya yang menyelenggarakan KKN UNS era COVID-19 dengan menerjukan mahasiswa ke daerah domisilinya masing-masing. Hal ini disebababkan karena situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga sekarang. 

Salah satu mahasiswi asal Boyolali bernama Khoiriana Nur Rahmawati menyelenggarakan KKN UNS Era COVID-19 dengan mengajak masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 dengan mengadakan program Wash from home. Apa itu Wash from home? Simak penjelasan dari Khoiriana berikut ini.  

"Dalam rangka mencegah penularan COVID-19, maka saya Khoiriana Nur Rahmawati mahasiswi prodi pendidikan matematika UNS dibawah bimbingan Ibu Dr. Dwi Prasetyani, S.E.,M.Si Kelompok 27 Batch 2 mengadakan beberapa program kerja sebagai wujud dari pelaksanaan KKN di lingkungan saya di Lemahbang RT 03 RW 04 Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan tanggal 15 Mei-30 Juni 2020. Salah satu program yang saya lakukan adalah Wash from home (WFH). 

Wash from home merupakan suatu gerakan masyarakat untuk mencuci tangan dari rumah masing-masing yang dilakukan dengan membagikan sabun cuci tangan ke rumah warga RT 03 yang sebelumnya diberikan edukasi mengenai corona dan cara mencuci tangan yang benar.  Maksud dari kegiatan ini adalah membiasakan masyarakat khususnya warga RT 03 untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir." Ujar Khoiriana. 

Khoiriana juga menjelaskan bahwa dengan membiasakan mencuci tangan maka penularan COVID-19 akan terputus. Hal ini karena virus corona sering berada pada benda-benda disekitar tanpa kita sadari. Benda tersebut salah satu perantara virus untuk menular ke tubuh manusia. Sehingga mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting dan efektif dilakukan untuk menghilangkannya.

Menurut penuturan salah satu warga RT 03, beliau mengatakan bahwa mencuci tangan sangat penting dilakukan mengingat bahwa beliau juga bermata pencaharian sebagai pedagang yang setiap harinya pergi ke pasar yang rentan terhadap penularan COVID-19. Beliau menjelaskan bahwa program ini dapat melatih membiasakan cuci tangan tidak hanya sewaktu di pasar, tetapi juga ketika di rumah yang sering sekali tidak dilakukan.

Selain melakukan program WFH kepada warga RT 03, Khoiriana juga memberikan beberapa program seperti edukasi kepada anak kecil untuk mencuci tangan, memberikan tutorial pembuatan sabun cuci tangan cair secara sederhana di youtube. Tujuannya agar  warga RT 03 dapat membuatnya di rumah sehingga keberlanjutan program Wash from home (WFH) tidak hanya pada saat pandemi corona tetapi dapat berlangsung untuk waktu yang lama dan menjadi kebiasaan masyarakat. Khoiriana menambahkan bahwa program WFH sangat efektif, cepat, terjangkau dan mudah dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 sehingga pandemi akan cepat berakhir dan situasi akan cepat kembali seperti sedia kala. "Seperti kata berikut ini bahwa Sehat itu From us, Of us, dan To us. Kalau bukan dari kita yang mulai siapa lagi dong? Hehehe. WFH bersama yuk!!!" Ujar Khoiriana.