Mohon tunggu...
rahmadini suryani
rahmadini suryani Mohon Tunggu...

Mahasisswa Komunikasi 49 Dploma IPB

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Lama Ciampea Bogor Masih Beroperasi

25 Maret 2014   00:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13956569191912460087

[caption id="attachment_300381" align="alignnone" width="300" caption="aktivitas jual beli di pasar lam Ciampea Bogor"][/caption]

Pasar baru Ciampea Bogor yang beralamat di Jalan Letnan Sukarna Indah Kabupaten Bogor,Jabar, bekerjasama dengan PT Yala Persada Enginering bureu dan contactor sebagai investor utama dalam pemabngunan pasar. PT Yala Persada beserta team pengelola pasar sudah berupaya membangun gedung pasar sesuai dengan keinginan pedagang dan pembeli, diantaranya adalah membangun kios yang bagus , menyediakn fasilitas seperti, musholla, wc umum, serta adanya petugas kebersihan yang selalu merapikan pasar setiap harinya, kemudian dilengkapi dengan petugas keamanan.

Sejak awal berdiri, pada tahun 2008, pasar Ciampea Bogor terdapat 1000 kios yang tersedia sampai saat ini masih lebih kurang 700 kios yang terisi, hal ini dikarenakan pasar lama Ciampea bogor masih beroperasi, meskipun sudah mendapat larangan, dari pengelola pasar dan pemerintah.

“Para pedagang nakal tetap saja berjualan di pasar lama Ciampea, sehingga mengakibatkan akses jalan terhambat, biasanya pada pagi hari sering macet, karena para pedagang kaki lima sudah melimpah ke jalan. Hal ini sudah diperingatkan beberapa kali, tertap saja mereka bersikukuh berjualan disana, dengan alasan lebih banyak pembeli dipasar lama dibandingin pasar baru, padahal tepat nya sudah tidak layak pakai lagi”, ungkap Muhaimin Kepala Staff umum Pasar Tradisional Ciampea Bogor, saat ditemui dikantornya.

Oleh : RDS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun