Mohon tunggu...
Healthy

Air Putih, antara Gengsi dan Nutrisi

31 Agustus 2018   23:51 Diperbarui: 1 September 2018   00:04 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pernahkah anda memesan air putih di restoran?

Tentu hal ini terdengar lumrah secara umum dan tidak terdengar aneh. Realitanya , jika kita sedang menyantap makanan di restoran terutama di restoran elit bersama teman terlebih pacar maka terdapat alam bawah sadar kita yang ingin memesan minuman selain air putih . Biasanya , minuman yang dipesan di restoran elit membutuhkan budget yang tinggi setara dengan harga makanan yang disantap bahkan bisa melebihinya .

Selain itu , sebagian besar restoran menjual minuman mahal yang bersoda atau minuman yang memiliki kadar gula tinggi . Padahal , seperti yang diketahui secara umum bahwa air putih merupakan minuman nutrisi terbaik bagi tubuh dan juga kantung celana serta dompet .

Hal ini disebabkan oleh rasa gengsi yang terus menaungi pikiran kita di hadapan orang lain untuk menunjukkan eksistensi kita . Kebutuhan gengsi ini terus tumbuh dan meningkat secara drastis seiring dengan perkembangan teknologi di dunia ini . 

Kita tidak peduli akan nutrisi minuman yang dipesan asalkan memiliki bentuk dan penampilan yang menarik sehingga dapat menjadi objek untuk meningkatkan gengsi semata dihadapan teman langsung maupun di dunia maya seperti Instagram , twitter dan facebook . Selain itu , minuman mahal di restoran sudah jelas memiliki rasa yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan air putih . 

Hal ini tidak berlaku bagi orang yang memang tidak memedulikan rasa gengsi dan perkataan orang lain terhadap dirinya sehingga ia memiliki kontrol penuh terhadap pikirannya . Selain harga yang jauh lebih murah , ia paham bahwa gengsi tidak memiliki nutrisi apa-apa bagi kehidupannya dan tidak akan mengubah hidupnya . 

 Disalin dari doktersehat.com, idealnya, manusia minum dua liter air atau delapan gelas air setiap hari. Hal ini dipicu oleh rata-rata pengeluaran urin orang dewasa sekira 1,5 liter per hari. Air juga keluar melalui pernapasan, keringat, dan pergerakan usus. Adapun makanan hanya menyumbang 20 persen dari jumlah total yang diperlukan tubuh. Jadi air yang Anda minum itu akan menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Dalam tubuh setiap orang berisi cairan sekira 60 persen. Sehingga manfaat air untuk menjaga sistem tubuh sangatlah penting. Misalnya, air akan membilas racun di organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh, dan menghasilkan kelembapan bagi jaringan telinga, hidung, dan tenggorokan. Tubuh yang kurang cairan bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga organ tubuh tidak berfungsi secara normal.

Masih dari doktersehat.com, selain penelitian THIRST yang berkaitan dengan konsumsi air minum, penelitian yang dihelat tiga perguruan tinggi ternama di Indonesia (IPB, Unair, dan Unhas) melaporkan, dehidrasi dapat menyebabkan beragam masalah dalam tubuh. Misalnya, kekurangan 2 persen air menyebabkan tubuh manusia mengalami gangguan dalam fungsi otak, seperti konsentrasi dan kemampuan berpikir.

Kehilangan 4-6 persen air menyebabkan tubuh mengalami sakit kepala, letih, lemah. Apabila kekurangan air mencapai 12 persen, maka fungsi pergerakan atau otot tubuh pun dapat terganggu.

Kekurangan 15-25 persen cairan tubuh berakibat fatal bagi tubuh manusia. Di samping itu, kekurangan air dapat menimbulkan gangguan pada ginjal, seperti timbulnya batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Sehingga setiap orang dianjurkan minum air dalam jumlah cukup, sesuai salah satu pesan Pedoman Gizi Berimbang dari Departemen Kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun