Mohon tunggu...
Rahma apriyani
Rahma apriyani Mohon Tunggu... .

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Mataf Unisa 2025

12 September 2025   23:16 Diperbarui: 12 September 2025   23:20 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

resume materi pra mataf 2 Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Muhammadiyah Disaster Management Center 

Pemetari I : Arif Nur Kholis

MDMC Adalah singkatan dari Muhammadiyah disaster management center. merupakan sebuah Lembaga yang bertugas mengkoordinasikan sumber daya Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Lembaga ini fokus pada tanggap darurat, mitigasi, kesiapsiagaan, pemulihan, dan penguatan sistem jaringan kebencanaan. MDMC mulai dirintis pada tahun 2007 dan resmi di bentuk pada tahun 2010. MDMC tidak hanya bekerja Ketika ada bencana tetapi kesehariannya juga bekerja sama dengan semua potensi di Muhammadiyah dan juga pemerintah maupun Masyarakat umum untuk melatih mengurangi potensi untuk menjadi korban bencana.

Kesehatan Mental Mahasiswa

Pemateri II : Dr. Komarudin M.Psi

  • Kesehatan Mental adalah individu yang terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa. Ciri -- Cirinya ialah kognitif (kemampuan berpikir kritis) dan menghindari perilaku berisiko.

           

           Stres dan gangguan mental

  • Stres Adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian. Penyebab stres yaitu adanya tekanan, rasa khawatir, permasalahan pertemanan.
  • Deprsi Adalah gangguan  suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam. Penyebab stres : penuh tekanan, pengalaman trauma, Riwayat keluarga.
  • Gangguan bipolar Adalah gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan  mood, energi, dan Tingkat konsentrasi yang tidak biasa.
  • Kecemasan Adalah perasaan gelisah atau khawatir. Yang ditandai dengan anggota tubuh bergetar, dan jantung berdebar kencang. Penanganannya dengan menerima dan tetap berkomitmen pada nilai nilai hidup yang penting, dan terapi perilaku kognitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun