Godean, Sleman (16/8/2025) - Mahasiswa KKN PMM Universitas Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Pelatihan kader Aisyiyah dan kader lansia pada Sabtu (16/8/2025) di Kantor PCA Aisyiyah Godean, Sleman, Yogyakarta. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kepedulian warga terhadap upaya pencegahan penyakit tidak menular sejak dini. Dengan meningkatkan kesadaran, kemauan, pengetahuan, dan kemampuan kader posbindu dalam mendeteksi dini risiko penyakit tidak menular secara mandiri. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan oleh Mahasiswa yang didanai oleh Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2025 dengan tema Pengembangan POSBINDU Penyakit Tidak Menular di Sidoluhur, Godean, Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta, terdiri dari 12 kader Aisyiyah dan 10 kader lansia, dengan materi deteksi dini, manajemen stres, hingga terapi sederhana untuk mendukung kesehatan lansia.Â
Dalam sesi pertama, peserta mendapatkan pembekalan mengenai Deteksi dini dan Manajemen PTM pada lansia yang disampaikan oleh tim mahasiswi. Peserta diberi pemahaman mengenai cara pemeriksaan kesehatan dasar dan pentingnya pemeriksaan darah, Tekanan darah, serta pemantauan status gizi sederhana agar mampu mengenali faktor risiko PTM sejak dini.
Setelah materi pertama, acara dilanjutkan dengan ice breaking, pelatihan berlanjut ke Materi kedua tentang Manajemen Stres. Peserta tidak hanya mendapatkan penjelasan teori, tetapi juga praktik senam tertawa sebagai salah satu metode sederhana untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Kegiatan ini disambut hangat, hingga suasana terasa lebih segar dan penuh kegembiraan. Antusiasme peserta terlihat jelas dari tawa yang pecah, semangat mengikuti gerakan, serta keterlibatan dalam diskusi.Â
Pelatihan dilanjutkan dengan materi ketiga yang berfokus pada terapi modalitas PTM, yaitu senam hipertensi dan senam kaki untuk penderita diabetes melitus (DM). Peserta mendapatkan kesempatan mempraktekkan langsung gerakan senam sederhana, aman, Â untuk langsung mencoba gerakan senam sederhana yang aman, mudah dilakukan, dan bermanfaat bila dijadikan rutinitas harian guna menunjang kebugaran tubuh.
"Kami berharap para calon kader Posbindu dapat benar-benar menerapkan ilmu yang sudah diberikan oleh adik-adik mahasiswa, sehingga mampu membantu menjaga kesehatan masyarakat, terutama para lansia" ujar ibu Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz., MPH, selaku dosen pembimbing.Â
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN PMM Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyakit tidak menular. Dengan adanya pelatihan kader Posbindu dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara preventif dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI