Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Long life learner

The best way to take care of the future is to take care of the present moment

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meniru Cara Makan Wanita Perancis Agar Punya Tubuh Ramping

21 September 2025   18:47 Diperbarui: 21 September 2025   18:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita Perancis di cafe (sumber: pinterest @Diana)

Apa hubungannya dengan makan pelan-pelan?
Banyak penelitian membuktikan bahwa makan pelan mempunyai dampak positif bagi tubuh. Makan pelan memberi waktu bagi hormon leptin (hormon kenyang) untuk bekerja.

Otak butuh waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal kenyang. Kalau kita makan terlalu cepat, maka kemungkinan besar kita akan makan lebih banyak sebelum otak menyadari bahwa sebenarnya tubuh sudah kenyang. Hal ini menyebabkan kalori berlebihan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan resiko obesitas (kegemukan).

Dengan mengunyah lebih lama (disarankan 20-30 kali kunyahan), makanan jadi lebih mudah diuraikan oleh enzim pencernaan. Sedikit mengunyah makanan akan menyebabkan lambung bekerja keras. Hal ini dapat meningkatkan resiko perut kembung, refluks, atau gangguan lambung lainnya.

Selain itu, kita juga akan mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan jika kita makan dengan pelan. Kita akan lebih menikmati rasa, tekstur, dan aroma makanan yang kita kunyah.

***
Itulah manfaat dari cara makan wanita Perancis yang ternyata terbukti baik untuk pencernaan. Tak hanya itu, kebiasaan ini juga membuat mereka memiliki tubuh yang ramping.

Jika ingin mempunyai pencernaan yang lebih baik dan nafsu makan yang terkendali, maka cara tersebut patut untuk dicoba. Selamat Mencoba!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun