H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., atau kerap dikenal dengan panggilan Anies Baswedan merupakan seorang akademisi sekaligus tokoh politik yang pernah menjabat di pemerintahan. Anies Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Gelar dan prestasinya selama 56 tahun berawal dari didikan kedua orang tuanya yang hebat. Prof. Dr. Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd., merupakan ibu tercinta yang berprofesi sebagai dosen dan guru besar emeritus di salah satu perguruan tinggi Yogyakarta yaitu Universitas Negeri Yogyakarta. Di usianya yang tidak lagi muda, tapi semangatnya sampai saat ini beliau masih aktif mengabdikan dirinya untuk mengajar. Ayahnya yang bernama Drs. H. Rasyid Baswedan juga merupakan seorang dosen dan pernah menjabat sebagai wakil rektor di Universitas Islam Indonesia pada periode 1990-1993. Beliau mendedikasikan hidupnya selama lebih dari 50 tahun untuk mengabdi dan berkontribusi dalam pendidikan Indonesia sampai akhir hayatnya.
Sejak kecil, Anies Baswedan banyak meraih penghargaan, baik akademik maupun non akademik. Saat duduk di bangku SD Negeri Laboratory 2 dan SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies juga sering menduduki posisi sebagai ketua kelas maupun ketua organisasi. Prestasi Anies yang banyak disoroti saat muda yaitu pernah terpilih untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diikuti oleh kurang lebih 500 orang ketua osis di seluruh Indonesia, dan Anies menjadi ketua di antara ketua-ketua tersebut. Selain itu, pada saat kelas 3 SMA, Anies terpilih menjadi peserta AFS (American Field Service), yang merupakan program pertukaran pelajar siswa Indonesia-Amerika, dan Anies tinggal di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Beranjak dari masa remaja menuju dewasa, Anies masuk kuliah dan diterima di salah satu kampus terkenal yaitu Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ekonomi, pada tahun 1989. Prestasinya semasa kuliah semakin gemilang, Anies dipilih sebagai ketua senat UGM yang sebelumnya juga dipilih sebagai ketua senat mahasiswa fakultas ekonomi UGM. Lulus pada tahun 1995 dan meraih gelar sarjana ekonomi, Anies melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, berkuliah di luar negeri dengan beasiswa Fulbright, dan mengambil studi di bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di University of Maryland, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Public Policy. Tidak berhenti di sana, pada tahun 1998, Anies langsung melanjutkan kembali pendidikannya di Northern illinois University, Amerika Serikat, dengan fokus di bidang politik dan meraih gelar Doctor of Philosophy.
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya, dengan cakupan wawasan dan prestasi Anies yang luas dan banyak, Anies memilih masuk ke bidang akademisi terlebih dahulu yaitu menjadi dosen dan rektor di Universitas Paramadina. Anies mengabdikan diri selama kurang lebih 7 tahun sebagai rektor dan terpilih menjadi rektor termuda di Indonesia, karena pada saat menjabat, Anies berusia 37 tahun. Di usianya yang terbilang cukup muda, tapi Anies sudah banyak mendapatkan penghargaan bergengsi dari lembaga dalam negeri, bahkan internasional. Adapun penghargaan-penghargaan bergengsi yang didapatkan Anies dan banyak menjadi sorotan publik, yaitu penghargaan Young Global Leaders dari World Economic Forum, dinobatkan sebagai salah satu dari 100 intelektual dunia oleh Majalah Foreign Policy, dinobatkan sebagai 500 muslim paling berpengaruh di dunia oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center, dan termasuk ke dalam 20 tokoh pembawa perubahan dunia oleh Majalah Foresight.
Anies dengan berbagai gagasannya yang visioner, banyak menciptakan komunitas atau gerakan kemanusiaan dan pendidikan, seperti Aksi Bersama, pelatihan pemuda desa tertinggal di Kalimantan dan Jawa, Kelas Inspirasi, Gerakan Indonesia Mengajar, dan lainnya. Kemampuan Anies dalam memimpin tidak perlu diragukan, pengalamannya yang begitu banyak, wawasannya yang luas, dan sikapnya yang jujur, menjadikan Anies lebih berani untuk masuk ke bidang politik. Di pemerintahan, Anies pernah menjadi menteri pendidikan dan gubernur DKI Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI