Pada Januari tahun 2021, beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan telah terjadi bencana banjir. Intensitas curah hujan yang tinggi memicu air sungai meluap sehingga menyebabkan banjir.
Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono berpendapat bahwa banjir besar di Kalimantan Selatan bukan hanya faktor curah hujan yang tinggi, melainkan ada faktor penyebab utama yang melatari bencana banjir ini, yaitu Izin Usaha Pertambangan yang membludak dan besarnya kebun sawit di provinsi ini.
Tercatat oleh BNPB bahwa 112.709 Â warga yang mengungsi dan 27.111 rumah terendam akibat banjir ini. Pada 11 Januari 2021 Pelaksana Tugas Kepala Desa Hantakan, Sri Wanda mengungkapkan bahwa 5 mayat ditemukan oleh warga di Hantakan, Hulu Sungai Tengah.
Pada 17 Januari 2021, data yang BNPB himpun menyatakan bahwa 15 orang korban jiwa, dengan rincian 7 orang dari Kabupaten Tanah Laut, 3 orang dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 3 orang dari Kabupaten Banjar, 1 orang dari Kabupaten Tapin, 1 orang dari Kota Banjar Baru.
Penulis : Rahayu Lestari Mahasiswa STISIP WIDURI