Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Ramadan 2025 di Kota Depok: Harga Sembako Merangkak Naik, Namun Tetap Terkendali

16 Maret 2025   03:51 Diperbarui: 16 Maret 2025   17:37 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Pasar Musi, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.(Foto: Dok. Pribadi)

Sejak menjelang bulan suci Ramadan, sekira bulan Februari, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok secara perlahan sudah mengalami kenaikan.

Kenaikan harga ini menjadi perhatian utama bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kondisi terkini harga sembako di Depok saat Ramadan 2025 dan dampaknya terhadap masyarakat.

Kondisi Harga Sembako di Pasar Tradisional

Berdasarkan pantauan terbaru, harga sejumlah komoditas sembako di pasar tradisional Kota Depok menunjukkan tren kenaikan.

Misalnya, harga daging sapi telah mencapai Rp160.000 per kilogram, meningkat dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp140.000 per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit juga melonjak hingga Rp120.000 per kilogram, mencerminkan permintaan yang tinggi menjelang dan saat puasa.

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi pada daging dan cabai, tetapi juga pada komoditas penting lainnya seperti telur ayam yang kini dijual seharga Rp27.261 per kilogram, dan minyak goreng yang berkisar antara Rp17.331 hingga Rp20.000 per liter tergantung pada jenisnya.

Kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk permintaan yang meningkat seiring dengan dimulainya bulan Ramadan dan kondisi pasokan yang tidak selalu stabil.

Inisiatif Pemerintah untuk Mengendalikan Harga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun