Mohon tunggu...
Rahadiyan Priharyo
Rahadiyan Priharyo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Profil Pribadi

Mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi negri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Lingkungan Pucangwolu oleh KKN UNS

1 Maret 2021   20:23 Diperbarui: 1 Maret 2021   20:46 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 22 Februari 2021- Masa-masa pandemi seperti ini tidak menghentikan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk mengirimkan para mahasiswanya untuk mengabdi pada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

KKN periode Januari-Februari 2021 dilaksanakan oleh UNS dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi COVID-19 di dunia ini terbagi menjadi beberapa kelompok, kelompok mahasiswa yang tinggal di sekitar lokasi KKN dan kelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN mereka di sekitar tempat mereka tinggal.

Kelompok KKN UNS 92 menjadi kelompok KKN yang mengabdi di Lingkungan Pucangwolu, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri ini merencanakan beberapa program kegiatan utama yang bertujuan sebagai pengisi waktu luang bagi ibu-ibu rumah tangga, membuka potensi wirausaha dan ketahanan pangan serta edukasi bagi anak-anak usia SD setempat.

Program yang dilaksanakan salah satunya adalah workshop tye dye, kegiatan ini menghasilkan kain batik menggunakan metode celup atau disebut juga dengan batik jumputan. 

Kegiatan ini juga telah mengikuti protokol kesehatan yakni berupa pemakaian masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan menjaga jarak kepada para peserta yang mengikuti workshop yang sebagian besar pesertanya adalah ibu-ibu rumah tangga di Lingkugan Pucangwolu, tak hanya mereka saja Lurah Giriwono juga datang untuk mengikuti workshop ini ketika acara tengah berlangsung. KKN UNS berharap melalui kagiatan workshop ini mampu menciptakan hobi baru dan menumbuhkan potensi ekonomi masyarakat sekitar.

Program kegiatan utama berikutnya adalah edukasi beternak lele dan tanaman aquaponik demi menunjang ketahanan pangan di Lingkungan Pucangwolu yang masyarakatnya kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Hasil ternak lele dan tanaman aquaponik kangkung ke depannya dapat dimanfaatkan sebagai hasil makanan yang dikonsumsi oleh warga sekitar Lingkungan Pucangwolu atau pun dapat dijual sebagai penghasilan tambahan.

Ikan lele dipilih karena cara perawatannya relatif mudah dan tidak begitu pilih-pilih dalam makanannya, ketika masih bibit cukup diberi pakan ikan sampai umur 1 bulan, baru setelahnya dapat diberi pakan dari sampah-sampah dapur sedangkan tanaman kangkung dipilih karena ia dapat tumbuh dengan cepat di media air serta ketika kangkung dan lelenya sudah agak besar, ikan-ikan lele dapat memakan akar-akar kangkung sebagai nutrisi tambahan mereka dan juga menyeimbangkan pertumbuhan kangkung yang relatif cepat.

Edukasi kepada anak-anak SD menjadi program utama terakhir yang Kelompok KKN UNS 92 laksanakan, edukasi yang dimaksud adalah membentuk kelompok belajar yang dibagi tiap kelas dengan mengikuti protokol kesehatan yang membantu mereka belajar sambil bermain agar mengurangi rasa jenuh. 

Kelompok belajar ini selain berkegiatan belajar mata pelajaran sekolah juga mengajak anak-anak untuk mengenal dengan alam dengan sekolah alam yang mengajarkan cara berkebun supaya dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin sejak dini serta dapat menghargai hasil jerih payah dari bercocok tanam. Tak hanya itu, Kelompok KKN UNS 92 juga mengadakan lomba singkat bagi peserta TPA di masjid setempat, lomba ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun