Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Digoyang, Ditonjok, Disembur Nonton Fast & Furious 8 di 4DX Cinema

14 April 2017   04:07 Diperbarui: 14 April 2017   19:00 4614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam The Fate of the Furious/ Fast and Furious 8. (Sumber: Universal Studios)

NONTON film Fast & Furious 8 dijamin pastilah seru, semakin seru kala nonton di teather 4 DX Cinema. Laa gimana enggak, kita berasa dibawa ke alam filmnya dengan teknologi  film yang dikembangkan oleh Multipleks Bioskop CJ CGV Korea Selatan itu.

Merasakan langsung setiap adegan saat  kursi bergoyang dan bergetar, hembusan angin, semprotan air, pendar-pendar cahaya dan berasa di kursi refleksi saat punggung ditonjok-tonjok. Efek yang muncul menyesuaikan adegan filmya.

Dan ‘celakanya’ malam itu, aku nobar  film Fast & Furious 8! Tau sendiri khan, film yang diproduseri sekaligus bintang utama Vin Diesel ini sarat adegan laga. Apalagi atraksi balapan mobilnya yang menjadi menu utama Fast & Furious sejak seri-seri sebelumnya. Hasilnya ‘kenyang’ deh menikmati efek 4DX-nya.

Punggung berasa dipijat / pukulan ringan saat adegan bertarung. Kursi bergerak, bergoncang-goncang saat mobil berbenturan. Semburan air dari depan kursi saat mobil melintas kencang di ‘gurun’ salju Rusia, atau kuping ditiup angin yang keluar dari kanan kiri sandaran kursi bagian atas. Dijamin gak bakalan bisa tertidur meski ngantuk. Lagian nonton film laga, mana bisa ngantuk yak hahahaa. Maklum biasanya aku ada ‘selingan’ tidurnya dalam durasi kurang 2 jam nonton film.

Tapi sumpah, nonton kali ini seruuu dan  asyik banget nontonnya. Laa filmnya keren, ditambah dengan sensasi teknologi 4DXnya yang masuk ke Indonesia pada 2013 silam itu. Dina dan Arum, ‘dayang-dayang’ kompasianers yang bareng ikut nobar KOMIK di CGV Central Park, kuliat malah menikmati banget. Hihiii. Sama seperti penonton lain. Ketawa meski dikagetkan dengan ‘kejahilan’ kursi-kursi hidup itu.

Pastinya mesti pinter-pinter ambil kesempatan saat mau ngemil pop corn ataupun minum. Gawat khan kalau makan pop corn pas adegan tabrakan mobil, bisa berhamburan laah itu jagung mekarnya hahaa.

Ini bukan pemerannya loorrr. hahaa (Foto Dokpri)
Ini bukan pemerannya loorrr. hahaa (Foto Dokpri)
Ini dia tiketnya. (Foto GANENDRA)
Ini dia tiketnya. (Foto GANENDRA)
Hadirnya film yang bergenre action ini, boleh dibilang menjadi tanda move on selepas kepergian Paul Walker yang terlibat di Fast & Furious 7.

Film Fast and Furious 8 yang melanjutkan tujuh film sebelumnya, sebenarnya judulnya sudah diganti menjadi The Fate of the Furious. Kabarnya Movie Web tahun lalu sudah mengonfirmasi bahwa film kedelapan Fast and Furious itu bukan berjudul Fast 8.

Universal Studios pun sudah merilis video teaser yang sekaligus mengumumkan bahwa film lanjutan itu, tidak akan memakai judul Fast and Furious 8, melainkan The Fate of the Furious. Yaaa, meski di photo booth yang terpajang di CGV Central Park malam itu, masih bertuliskan  Fast and Furious 8.

Jalan cerita film ini terbilang tak rumit. Film tentang kisah Dominic Toretto (Vin Diesel) yang terpaksa kembali ke dunia criminal. Dom tak mampu menolaknya. Ia harus terlibat dengan  dengan Cipher (Charlize Theron) seorang criminal mastermindsekaligushacker yang sulit dilacak, licin dan kejam.

Dom mengkhianati teman-teman yang sudah dianggapnya sebagai keluarga. Meski kecewa, teman-temannya berusaha untuk mengembalikan Dom dan mencari tahu misi misterius Cipher.

Aksi Laga Mobil-mobil yang Menegangkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun