Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

"Durian Digital", Berkah Tak Disangka UMKM Baduy

21 Desember 2022   17:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinah, penenun kain Baduy di Baduy Luar, Desa Kanekes Banten. Foto Dokumen Pribadi

Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), era digitalisasi membawa perubahan besar pada perkembangan usahanya. Kemampuan digitalisasi dalam menjangkau pasar lebih besar, memungkinkan produk menembus pasar global. Melalui daring "go digital"  para pelaku UMKM berkesempatan besar  meningkatkan laju usahanya dengan lebih baik.  

Mungkin tak pernah terbayang di benak para pelaku UMKM, warga Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Proviinsi Banten, kalau produk-produk khas kampung adat mereka bisa dikenal banyak orang. Dimana para pembeli dan peminat produk Baduy, berinteraksi dan bertransaksi tanpa perlu berkunjung ke kampung mereka, Baduy.

Para pelaku UMKM di Baduy pun, menangguk berkah dari kenaikan penjualan produk-produk mereka. Produk makin dikenal luas, dengan kehadiran teknologi digitalisasi. Mereka menangguk berkah dari pemasaran daring melalui perangkat smartphone. Buah dari digitalisasi 

"Durian Digital"  Merambah Baduy  

"Durian Digital" saya istilahkan demikian, merujuk pada komoditi terkenal dari Baduy, yakni buah durian yang beken rasa manisnya. Dipadukan dengan digitalisasi yang merambah warga Baduy Kanekes, beberapa tahun belaknagan ini.

Sudah sejak lama, Baduy terkenal dengan komoditi alamnya seperti durian di samping gula aren dan madu. Belakangan ditambah lagi dengan produk kopi khas Baduy.

 Durian di Baduy Baduy Kanekes. Foto Dokumen Pribadi
 Durian di Baduy Baduy Kanekes. Foto Dokumen Pribadi

Komoditi alam itu menjadi salah satu rezeki bak durian runtuh yang dimiliki warga Baduy. Tentu saja berkah komoditi lain ada, seperti  produk kerajinan Baduy, Ada  kain tenun Baduy, tas Koja khas Baduy, gelang, kalung, baju pria "kampret", golok, ikat kepala dan lain-lain.

Kerajinan tenun Baduy adalah warisan leluhur ratusan tahun silam. Baru pada tahun  2010 kerajinan tenun Baduy semakin banyak dilakukan warga.

Awalnya dari bahan kapas dan daun pelah. Belum menggunakan benang seperti yang digunakan saat ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun