Mohon tunggu...
rafli patriatama
rafli patriatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi traveling, mendengarkan music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dari Cepatnya Arus Globalisasi terhadap Bidang Sosial Budaya di Masyarakat

25 Juni 2022   17:39 Diperbarui: 25 Juni 2022   17:42 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman modern dimulai saat memasuki era globalisasi dimana ditandai oleh munculnya inovasi-inovasi di bidang telekomunikasi yang berdampak kepada semakin cepatnya laju perkembangan zaman. Perkembangan di bidang telekomunikasi dan teknologi menduduki peringkat pertama dalam rangka ikut membawa perubahan pada keadaan sosial masyarakat di dunia. Globalisasi telah menjadi salah satu kata kunci paling populer di zaman kita yang sering digunakan oleh orang-orang.

Globalisasi adalah meningkatnya interaksi ekonomi nasional dengan Dunia Pertama, yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan keadaan kapitalisme tanpa gesekan. Hal tersebut adalah proses menciptakan pasar global di mana semakin semua negara dipaksa untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, kita harus mampu menyikapi globalisasi dan modernisasi secara bijak dan arif, sehingga dapat berdampak positif dalam melestarikan budaya Indonesia.

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain. Di sisi lain globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang sosial budaya, misalnya: hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu negara, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, kehilangan kepercayaan diri, gaya hidup yang tidak sesuai dengan adat kita.

Pesatnya kontak sosial budaya antarprovinsi dan antarnegara terjadi karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), yang ditandai dengan kian mutakhirnya media Informasi dan Teknologi Komunikasi (Information and Communication Technology, ICT). Akselerasi informasi gelombang globalisasi telah menyebabkan dunia seakan-akan menyatu menjadi satu kampung global (global village) dan tersatukannya budaya global yang berasas pada nilai-nilai liberalistik-kapitalistik.

Budaya adalah seperangkat norma yang menetapkan standar bagi masyarakat tentang perilaku yang dapat diterima. Budaya mencakup tindakan manusia yang ditransmisikan secara sosial dari generasi ke generasi. Budaya adalah proses perubahan yang berkesinambungan. Meskipun budaya berubah terus memberikan komunitas rasa martabat, keamanan dan mengikat masyarakat bersama-sama. Budaya disebarkan melalui kontak atau sarana komunikasi lain yang mengalir dari satu generasi ke generasi lainnya.

Keragaman budaya dalam suatu masyarakat menyebabkan adanya keragaman dalam cara berkomunikasi dan seseorang dituntut untuk memahami budaya lain yang sangat berbeda dengan budayanya sendiri. Komunikasi antarbudaya adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan, Komunikasi antarbudaya yaitu komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang berbeda budaya (bisa perbedaan ras, etnis, atau sosial ekonomi, atau kombinasi dari semua perbedaan ini). Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang dan berlangsung dari generasi ke generasi.

Dalam hal kebudayaan, globalisasi setidaknya memberi pengaruh yang cukup besar. Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini dipengaruhi oleh teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan cepat. Kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi justru bisa menjadi boomerang tersendiri dan menjadi suatu masalah untuk sebuah kebudayaan terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Globalisasi kebudayaan sangat mudah berkembang dan cepat di Indonesia hal ini terjadi karena mudahnya untuk mengakses kebudayaan yang ada di luar Indonesia. Negara-negara maju yang mempunyai tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih baik dari pada negara berkembang membuat mereka yang menguasai dunia mulai dari bidang ekonomi, politik bahkan sosial budaya. Akibatnya negara-negara berkembang seperti Indonesia merasa khawatir akan takutnya ketinggalan arus globalisasi dan pengaruh budaya luar terhadap jati diri Indonesia. Budaya dari luar yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa bisa melunturkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

Globalisasi informasi dan budaya yang terjadi  seperti saat ini adalah sesuatu yang tak dapat dihindari. Kita harus bisa beradaptasi dengannya karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Harus diakui bahwa teknologi komunikasi sebagai salah produk dari modernisasi bermanfaat besar bagi terciptanya dialog dan demokratisasi budaya secara masal dan merata. Globalisasi mempunyai dampak yang besar terhadap budaya. Kontak budaya melalui media massa memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini. Oleh karena itu perlu sikap yang benar untuk menghadapi zaman globalisasi.

Mampunya kita untuk mengakses budaya dari luar seluas mungkin dikhawatirkan bisa menghilangkan eksistensi budaya daerah kita. Maka peran kita sebagai masyarakat ialah melestarikan budaya daerah masing-masing dengan cara membentuk sebuah komunitas pecinta budaya, memberikan wawasan kepada masyarakat awam mengenai budaya kita yang sangat beragam terutama kepada anak kecil. Mengajarkan anak-anak mengenai budaya Indonesia sejak dini diyakini bisa meningkatkan kecintaannya kepada budaya sendiri dan mampu menerima arus globalisasi tanpa melupakan jati diri bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun