Mohon tunggu...
Rafli F
Rafli F Mohon Tunggu... Lainnya - Lahaula

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA/JURNALISTIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Budaya Belajar Sepanjang Pandemi

17 Januari 2021   19:51 Diperbarui: 17 Januari 2021   19:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 ini seperti yang kita ketahui sangatlah berdampak bagi aktivitas sehari-hari, salah satu aktivitas yang sangat terdampak adalah kegiatan belajar mengajar. Sebelum adanya masa pandemi kegiatan belajar di sekolah dilaksanakan seperti biasanya, namun ketika wabah ini mulai menjamur hampir ke seluruh dunia bahkan sampai ke Indonesia, kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan untuk sementara. Tak berselang lama, akhirnya pemerintah mulai menciptakan program belajar di rumah atau disebut belajar online.

Program belajar di rumah ini dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi dan media sosial seperti : Whatsapp, Google Class Room, Zoom, Edmodo dan masih banyak lagi dan dilakukan bisa melalui Smartphone yang sudah bisa mengakses aplikasi tersebut. Untuk sistem pembelajarannya sendiri, kini guru memberikan materi dengan cara di share terlebih dahulu kepada muridnya kemudian di jelaskan melalui fitur Video Call. Bagi siswa SD yang belum bisa menggunakan Smartphone, 

Para guru membuat sebuah grup yang berisikan orang tua murid kemudian untuk pemberian materinya guru memberikan materi tersebut kepada orang tua murid. Nah di sini lah peran orang tua untuk membimbing anaknya untuk belajar dari materi yang telah diberikan oleh guru.

Namun dibalik dari sistem belajar di rumah, tentunya menimbulkan dampak positif dan negatif selama belajar dirumah. Dampak positif : Siswa mendapat waktu lebih banyak bersama keluarga, siswa dapat mengeksplor teknologi, siswa aman karena tetap berada di rumah. Selain itu ada dampak negative yang meliputi : siswa menjadi malas-malasan, ketergantungan terhadap gadget, kurangnya bersosialisasi, Dan penurunan semangat belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun