Nah mulai sekarang kita harus lebih cermat lagi untuk melihat mana yang sebenarnya memang anjuran dari Rasulullah SAW, dan mana yang merupakan tagline iklan saja. Jangan sampai kita malah mendahulukan anjuran dari tagline iklan dari pada anjuran sang nabi kita Muhammad SAW.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!