Pendampingan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 di SDN Margahayu 16 Kota Bekasi

Keadaan pandemi di Indonesia akhir akhir ini memang semakin parah dan semakin merajalela, hal ini diduga karena masyarakat mulai meninggalkan dan kurang perduli terhadap protokol kesehatan yang biasa di sebut dengan 5M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan). 

Semakin parahnya pandemi ini juga di buktikan dengan catatan tambahan kasus perharinya yang cukup tinggi, dilansir dari website Covid-19.go.id pada hari Senin (26/7) jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 3,16 juta yang terhitung dari kasus pertama di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 tahun lalu. 

Adanya pandemi ini tentunya sangat berdampak bagi suatu negara, karena salah satu penyebabnya ialah masyarakat harus bekerja dari rumah atau working from home, hal ini membuat banyak sekali perubahan di berbagai bidang, salah satu bidang yang paling terkena dampaknya ialah bidang pendidikan

Kebijakan working from home ini tentunya sangat berpengaruh bagi bidang pendidikan, terlebih dengan adanya surat edaran yang di keluarkan oleh MENDIKBUD yaitu surat edaran no.4 tahun 2020 tentnag kebijakan pendidikan dalam masa masa covid-19, yang salah satu isinya menjelaskan bahwa semua kegiatan pembelajaran di haruskan untuk belajar dari rumah dan digantikan ke pembelajaran melalui daring. 

Walaupun memang tidak dapat dipungkiri masih banyak kekurangan jika harus melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui daring, tetapi hal tersebut juga harus tetap dilaksanakan agar bisa menekan penyebaran virus covid-19

Adanya kekurangan dan kelemahan dari pembelajaran daring ini,membuat kampus Universitas Pendidikan Indonesia melakukan respon dengan cara mengubah kegiatan KKN yang sebelumnya mahasiswa harus langsung terjun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat menjadi KKN TEMATIK dengan tema "Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19". Kegiatan tersebut bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok kecil berdasarkan lingkungan atau tempat tinggal yang sama. 

Disini penulis sendiri Rafi Esa Saputra merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Ekonomi yang merupakan salah satu peserta kegiatan KKN Tematik UPI MDBPE-MBKM yang dibimbing oleh Dosen Dra.Lilis Komariyah, M.pd.  yang mengambil fokus utama KKN membangun desa melalui pendidikan.Program KKN yang penulis kerjakan berada di daerah Kota Bekasi yang lebih tepatnya berada di SDN Margahayu 16 Kecamatan Bekasi Timur 

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini penulis, melakukan cukup banyak program kegiatan yaitu memberikan pendampingan kepada guru, siswa, dan orangtua siswa. Salah satu kegiatan penulis untuk melakukan pendampingan kepada siswa yaitu memberikan pembelajaran juga motivasi melalui media zoom.

Hal ini dilakukan agar siswa tetap bisa semangat belajar walaupun berada di dalam kondisi pandemi seperti ini. Selain itu penulis juga memberikan pendampingan kepada guru tentang bagaimana cara pembuatan media pembelajaran yang efektif dan menarik bagi murid agar tidak merasa bosan saat pembelajaran berlangsung. Kemudian untuk pendampingan orang tua di sekolah, penulis menggunakan media WhatsApp dimana orang tua menceritakan kendala, lalu penulis memberikan solusi terkait permasalahan tersebut

Selain melakukan pendampingan penulis juga melakukan kegiatan penyebaran informasi terkait dengan tips dan cara-cara kita menghadapi dan melewati masa pandemi melalui media sosial Instagram. Contoh konten yang penulis buat ialah menjelaskan mengenai tips dan cara produktif di masa pandemi, kemudian juga ada cara-cara menaikan imunitas di masa pandemi. Hal ini penulis lakukan agar masyarakat luas dapat mendapatkan pengetahuan dengan cara atau media yang cukup menarik dan dapat di akses oleh semua orang.

Kegiatan KKN ini juga merupakan salah satu bentuk mahasiswa untuk dapat bisa berbakti kepada bangsa dan masyarakat umum, ditambah lagi dengan adanya pandemi membuat banyak sekali kebutuhan dan kekurangan di berbagai bidang yang memerlukan bantuan mahasiswa, diharapkan dari adanya bantuan mahasiswa ini dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat umum khususnya di bidang yang penulis pilih yaitu bidang pendidikan

Oleh : Rafi Esa Saputra