Mohon tunggu...
rafida maghfirotul
rafida maghfirotul Mohon Tunggu... Freelancer - stay tune

mahasiwi uin maulana malik Ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Responsible Decision Making", Jangan Biarkan Anak Mengambil Keputusan Tanpa Rasa Tanggung Jawab

13 Mei 2020   09:15 Diperbarui: 13 Mei 2020   09:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hay...hay...hay..wiih alhamdulillah masih bisa bertemu kembali dalam pembahasan yang berbeda tentunya,yuk simak sama-sama pembahasannya..

Tidak bisa dipungkiri ketika mengambil keputusan yang paling berat kita akan mempertimbangkannya terlebih dahulu dn tentu saja kita akan berusaha bagaimana cara kita untuk mempertanggung jawabkannya,seperti hal nya yang akan dibahas pada pembahasan kali ini adalah "Responsible Decision Making"atau dalam bahasa indonesia diartikan sebagai pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Dilihat dari arti kata tersebut kita akan memiliki pandangan  dan menyimpulkan apa itu Responsible Decision Making,bisa diartikan dengan sederhana bahwa Responsible Decision Making adalah kemampuan seseorang untuk membuat pilihat yang konstruktif tentang perilaku pribadi dan melakukan interaksi sosial yang dimana di dalamnya berdasarkan dalam standar bagaimana cara ber etika,norma sosil,keselamatan,bahkan permasalahan.

Apapun keputusan yang akan kita putuskan nantinya hendaknya tetap dalam susunan yang sudah benar-benar matang dan sudah difikirkam dengan sebaik mungkin sehingga akan dengan mudah untuk di pertanggung jawabkan kedepannya.

Tetapi dalam konteks anak,mengambil keputusan yang bertanggung jawab akan sedikit menyulitkan.Tetapi perlunya menanamkan sikap yang bertanggung jawab sejak sedini mungkin akan melatih anak supaya tidak terburu buru dalam mengambil keputusan dan siap untuk mempertanggung jawabkannya.

Dan tugas seorang orang tua adalah memberikan bimbingan dan selalu mendampingi anak ketika akan mengambil keputusan ,karena jika anak di biarkan mengambil keputusan sendiri tanpa adanya bimbingan dari orang tua takutnya anak labil dalam pengambilan keputusan dan itu akan membuat hasil keputusannya kurang maksimal dan yang ditakutkan lagi anak tidak bisa tanggung jawab akan apa yang mereka putuskan.

Dengan mengajarkan hal sederhana dan dimulai dari lingkungan keluarga akan membuat anak terbiasa dan mampu untuk di lingkungan sosialnya.

Dimulai dari menanamkan rasa percaya diri kepada anak,karena ketika rasa percaya diri anak sudah tertata maka anak tidak akan takut dan minder untuk hal-hal yang tidak seharuanya mereka fikiran.

Ketika anak beranjak dewasa mereka akan dituntut untuk memilih dimana mereka akan melanjutkan pendidikannya,dalam situasi tersebut anak pasti bingung untuk menentukannya,mereka harus benar-benar siap dan hati-hati ketika memberikan suatu keputusan,di sisi lain orang tua harus membimbing anak mereka supaya tetap dalam keputusan yang benar dan baik untuk kedepannya.

Ketika anak sudah siap akan kehidupan nya anak akan mulai belajar untuk terjun di lingkungan sosialnya,di lingkungan sosialnya anak akan mulai memiliki  tanggung jawab dan di tuntut untuk selalu bertanggung jawab di setiap keputusannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun