Pentingnya Penjualan bagi Perusahaan Manufaktur

[caption caption="Sumber: yusufprabu.files.wordpress.com"][/caption]

            Penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan manufaktur agar produk yang dihasilkan perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi perusahaan. Menurut Rangkuti Freddy (2009:57) Penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian jasa yang dilakukan penjual kepada pembeli dengan harga yang telah disepakati. Keberhasialan usaha penjualan dapat dilihat dari volume penjualan yang didapat. Dengan kata lain, apakah perusahaan itu dapat mendapatkan laba atau tidak sanagat bergantung pada keberhasilan penjualan.Kualitas produksi dan strategi penjualan yang baik adalah kunci yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan agar dapat mendorong peningkatan penjualan. Dengan tingkat penjualan yang tinggi, perusahaan dapat meraih keuntungan yang optimal. Dimana keuntungan dan kepuasan pelanggan merupakan ukuran penilaian dari keberhasilan suatu perusahaan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Penjualan menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi perusahaan, sebab nilai keuntungan / kerugian yang diperoleh dari aktivitas penjualan menjadi sumber yang membentuk nilai keseluruhan perusahaan. Perusahaan harus membayar gaji dari karyawannya dan sumber dananya ialah dari keuntungan yang di dapat dari penjualan. Perusahaan akan mendapat tambahan modal untuk melakukan berbagai macam kegiatan perusahaan, juga perusahaan akan mendapat tambahan modal untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya. Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk yang dijual mampu memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh para calon pelanggan. Dengan demikian keuntungan akan diterima baik oleh pelanggan maupun bagi perusahaan. 

            Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan harus mengetahui faktor-faktor apa yang akan mempengaruhinya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan, diantaranya:

• Faktor yang pertama ialah mengetahui keinginan pelanggan dan menentukan kebutuhan pelanggan. Penelitian ataupun observasi diperlukan karena bertujuan untuk mengenali kebutuhan pelanggan. Misalnya di suatu daerah terdapat masyarakat yang rata rata memiliki penghasilan tinggi. Perusahaan harus mengetahui barang apa yang dibutuhkan dan diinginkan, kapan kebutuhan tersebut dibutuhkan dan berapa jumlah barang yang dibutuhkan.
• Faktor yang kedua ialah menetapkan pangsa pasar. Dengan mengetahui pangsa pasar, perusahaan dapat menentukan dimana saja barang barang yang dibutuhkan oleh pelanggan akan dipasarkan atau dijual. Perusahaan dapat menentukan pangsa pasar dengan melakukan pengelompokkan terhadap pelanggan baik dari kelas sosial, perilaku pelanggan dan sebagainya. Dan juga dengan mengetahui pangsa pasar bisa membantu memberikan informasi bagi manajemen jika ingin mengembangkan usahanya.
• Faktor yang ketiga ialah faktor modal. Untuk meningkatkan penjualan perusahaan juga harus menyediakan modal untuk melakukan proses produksi. Dimana tambahan modal dapat didapat jika perusahaan mendapat laba ataupun mendapat tambahan dari investor. Perusahaan akan mendapat tambahan modal untuk melakukan kegiatan operasinya dan mengembangkan usahanya. Sehingga penjualan dapat meningkat dan juga akan mendapatkan laba yang optimal.
• Faktor yang keempat ialah menentukan strategi penjualan. Strategi penjualan diperlukan dengan tujuan untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain. Perusahaan harus bersaing untuk menarik pelanggan. Perusahaan harus kreatif dan inovatif agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan juga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan penjualan dengan membuat sistem penjualan yang baik dan terkomputerisasi. Sehingga perusahaan dapat terus bersaing dan mencapai tujuannya agar dapat terus mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan. Strategi pemasaran lainnya ialah pelayanan purna jual, ini merupakan pelayanan pada saat di mana barang telah dibeli oleh pelanggan. Pelayanan purna jual dilakukan agar pelanggan bisa mengadukan keluhan ketika barang yang telah dibeli mengalami kerusakan. Juga pelayanan purna jual dapat memberi saran-saran bagi perusahaan. Banyak jenis jenis pelayanan purna jual, seperti perbaikan, perawatan, pengantaran barang, dan pemberian garansi. Strategi untuk meningkatkan penjualan juga bisa berupa pemberian hadiah, kampanye, peragaan, dan iklan. Dan banyak lagi strategi penjualan yang bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan.

            Semua faktor tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Tetapi dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut perusahaan dapat mendapatkan timbal balik berupa tingkat penjualan yang tinggi dan akan mendapatan laba yang optimal. Sehingga perusahaan dapat terus menjalankan usahanya dan mengembangkannya. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat meningkatkan tingkat penjualan suatu perusahaan dan mendapatkan laba yang optimal. Dengan demikian penjualan sangat penting bagi perusahaan karena merupakan kunci dari keberlangsungan hidup perusahaan dan merupakan tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan.

Sumber: Rangkuti Freddy. 2009. "Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus". Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama

Judul Tugas Akhir: Perancangan Aplikasi Penjualan Menggunakan Microsoft Access 2013 pada CV X