Bagi para pecinta bola maupun futsal, kalian harus mencoba olah raga yang satu ini. Ya, street soccer! Sebelumnya saya pikir street soccer itu hanya permainan di dalam Play Station, tetapi setelah melihat langsung, saya cukup kaget, ternyata street soccer itu memang ada, dan bahkan ada Piala Dunia nya!
Minggu lalu saya diajak bergabung dalam sebuah liga ramadhan street soccer oleh teman saya yang memang menggeluti dunia street soccer sejak lama. Ternyata street soccer punya lapangan sendiri, ukurannya sama seperti lapangan futsal, namun gawangnya berbeda. Gawang street soccer lebih pendek namun lebih lebar, sehingga membuat kiper kesusahan untuk menjaganya. Yang membuat saya terkejut adalah letak lapangannya, betul-betul di kolong jembatan, bagi warga Bandung tentunya kalian tahu jembatan layang Pasupati. Nah, persis dibawahnya lah kita dapat menemukan sebuah lapangan street soccer yang rapi, bersih, dan jauh dari kesan kumuh seperti layaknya kolong jembatan lainnya.
Awalnya ketika bermain, saya sering sekali melakukan kesalahan. Saya pikir aturan bermain street soccer dan futsal itu sama, namun ternyata sangat berbeda. Aturan permainan street soccer antara lain:
- Jumlah pemain dalam 1 team 4 orang (1 kiper + 3 pemain), cadangan maksimal 4 orang, semua harus kebagian main, tidak boleh ada cadangan mati.
- Waktu permainanbiasanya 2x10, atau 2x15.
- Pemain tidak boleh masuk daerah kiper, dan kiper juga tidak boleh keluar dari lingkaran tersebut.
- Tidak ada out selama bola masih dalam lapangan, pemain boleh memantulkan bola ke papan pembatas.
- Ketika offense ketiga pemain boleh masuk wilayah lawan. Namun ketika deffense, 1 orang pemain harus menunggu di daerah lawan. Jadi deffensenya 2 lawan 3.
- Bola out tidak ditendang, tapi digulirkan menggunakan tangan.
- Bola penalti, digulirkan dari tengah lapangan dan boleh di dribble max 2 kali sebelum ditendang.
- Kiper tidak boleh melemparkan bola terlalu tinggi (di atas kepala misalnya)
- Pemain bebas passing ke kiper.
Kurang lebih seperti itulah aturan permainan street soccer, cukup ribet, namun setelah terbiasa ternyata permainan ini sangat menarik danbikin nagih. Buat kalian yang ingin mencoba bermain street soccer, datang saja ke bawah flyover Pasupati dekat Balubur Town Square. Disana ada sebuah lapangan dengan tulisan KEADILAN BERSEPAKBOLA BAGI SELURUH WARGA INDONESIA. Ya, street soccer adalah permainan untuk semua kalangan, bahkan pengidap SIDA pun boleh ikut bermain. Oiya, Piala Dunia street soccer ini bernama Homeless World Cup. Tahun ini HWC akan diadakan di Polandia. Indonesia mengirimkan team yang diwakili oleh teman-teman dari Rumah Cemara. Doakan semoga mereka sukses yaa :)
