Dilansir Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2020 produksi sampah yang dihasilkan Indonesia mencapai 67,8 juta ton. Diperkirakan, total sampah hariannya sebanyak 175.000 ton. Dengan jumlah yang tidak sedikit itu, banyak masyarakat yang ingin dengan mudah menghilangkan sampah  dengan cara instan, yaitu dengan membakarnya.
Pasti bukan pemandangan asing di sekitar lingkungan tempat tinggal kita, entah itu pagi-pagi buta, siang hari, bahkan malam menjelang waktu tidur, banyak masyarakat yang membakar sampah.Â
Dari segi efisiensi, memang itu adalah cara paling gampang dan tidak perlu memakan waktu juga biaya. Tapi tahukah kamu, bahwa ada ancaman mengerikan mengintai dibalik pembakaran sampah tersebut?
Apa saja itu?
1. Mencemari lingkungan
Salah satu kebiasaan buruk masyarakat Indonesia ini tanpa disadari begitu berbahaya untuk lingkungan. Selain menjadikan udara tidak lagi segar dan sehat, kabut yang disebabkan oleh asap pembakaran mengganggu jarak pandang dan dalam skala besar bisa menyebabkan kebakaran.
Bahan kimia hasil pembakaran sampah tidak akan hilang, ia akan menempel dan mengendap  sehingga buah-buahan, tanaman, pohon, tanah, dan air ikut tercemar zat berbahaya.
2. Mengganggu kesehatan hingga menyebabkan kematian
Dikutip dari laman Dinsos Kabupaten Buleleng, kegiatan bakar sampah ini menghasilkan gas karbon monoksida yang bila terhirup oleh manusia, bisa berdampak pada sel darah merah yang tugasnya mengangkut dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Pasokan oksigen yang dibutuhkan akan berkurang dan mengganggu kinerja tubuh yang lain. Dalam kondisi parah, bisa menyebabkan kematian.