Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

P5 Penanganan Sampah Siap Panen Karya

13 Februari 2023   20:13 Diperbarui: 13 Februari 2023   20:22 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

P5 yang merupakan sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar ini sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tujuan menguatkan karakter siswa, banyak tema yang ada di Kurikulum Merdeka salah satunya yang sudah di tetapkan oleh Kemendibudristek yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan tema ini di maksudkan agar siswa sadar dan memberikan contoh serta adanya perubahan perilaku terhadap pola hidup yang baik dengan kesadaran terhadap lingkungan.

Implementasi yang akhirnya menjadi salah satu pilihan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dan dilaksanakan oleh SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes dengan pemanfaatan sampah yang di olah menjadi bahan baku ekonomis, termasuk hasil karya dari sampah non organik, penerapan kurikulum merdeka ini di laksanakan pada kelas X.

Dengan masing-masing kelas memiliki guru pengampu P5 selama 2 semester ini, banyak sekali rintangan yang ada dari mulai siswa kaget harus berangkat dengan membawa botol aqua yang biasanya orang dibuang di tenmpat sampah sampai harus di pungut untuk di jadikan beberapa karya nyata untuk P5 ini, bahkan harus bawa 1 kantong plastik atau karung untuk membawa botol bekas atau sampah non organik untuk di timbang agar ditukar menjadi emas logam mulia.

Kenyataan ini memang berat, namun dengan seperti ini perubahan perilaku siswa benar-benar terarah, peduli dengan lingkungan dan sadar akan lingkungan bersih untuk keluarga dan masyarakat umum, dengan mereka terbiasa untuk tidak membuang sampah non organik dan mereka manfaatkan menjadi barang hasil karya dan juga bisa di tukarkan menjadi emas logam mulia kini mereka sadar bahwa peranan siswa dalam menumbuhkan kesadaran sesama terhadap lingkungan masing-masing.

Beberapa hasil karya yang sudah di lakukan selama ini adalah timbangan sampah yang ditukar menjadi emas logam kini menjadi nyata, termasuk pembuatan kursi dan meja dengan ecobrik dan yang kini menjadi projek bersama seluruh siswa kelas X yakni membuat tulisan SMK Muhala (sebagai singkatan dari SMK Muhammadiyah Larangan) dipasang dengan ecobrik juga yang di susun sampai ratusan botol ecobrik, hasil karya ini akan di tampilkan dalam acara Panen Karya yang akan di selenggarakan pada hari kamis tanggal 16 Februari 2023 dan semua siswa serta guru dan karyawan bisa melihat hasil karya selama ini.

Kursi dan meja dari ecobrik ini beragam, ada yang ukuran besar dan kecil, yang tentu hasil karya siswa akan di manfaatkan berbagai cara seperti kursi santai dan kursi kelompok belajar agar siswa terasa nyaman, termasuk jika ini ada yang menawarkan juga bisa dijual dengan harga yang terjangkau sesaui dengan harga standar kursi ecobrik saat ini.

Dokpri
Dokpri

Sekolah tidak menyangka dengan impelemntasi Kurikulum Merdeka dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini bisa terealisasi hasil karya siswa, kerjasama dan kerja keras semua guru pengampu serta siswa sangat mendukung bisa membuat projek yang bisa di perlihatkan ke siswa bagaimana kurikulum merdeka belajar bisa di laksanakan dengan baik di Sekolah SMK Muhammadiyah Larangan, dengan begitu tentu ini menjadi salah satu semangat bersama untuk tahun ajaran baru implementasi kurikulum merdeka belajar bisa di laksanakan secara baik dan memberikan hasil yang progresif.

Bukan hanya masalah karya yang dihasilkan namun juga tentang bagiaman proses ini berhasil dan bisa merubah perilaku serta karakter siswa dari yang acuh tak acuh terhadap lingkungan dengan sekarang lebih peduli lingkungan dengan pemanfaatan limbah yang dianggap kotor atau bau, bahkan banyak cara siswa bisa memanfaatkan limbah plastik atau botol aqua untuk kerajinan dan hasil karya lainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun