Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemeriahan Perhelatan SILATNAS Bank Sampah ke-2 di Yogyakarta

8 Desember 2021   20:58 Diperbarui: 8 Desember 2021   21:47 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengikuti kegiatan pembukaan dan penyampaian materi serta diskusi dari beberapa nara sumber di hari pertama dan kedua, peserta SILATNAS yang terdiri dari pengurus, pegiat, pendamping dan pemerhati Bank Sampah (BS) di Indonesia, mengakhiri kegiatannya di hari ketiga dengan disuguhi demontrasi salah satu kegiatan pengurangan sampah rumah tangga (pembuatan Eco Enzym) dan kegiatan operasional alat dan mesin (teknologi) pengolahan sampah yang ramah lingkungan yang telah disertifikasi oleh KLHK RI (PIROLISIS).

Sungguh sangat luar bisa kegiatan SILATNAS kali ini, dari peserta yang terdaftar sekitar 300 orang ternyata hadir sekitar 400 orang. SPANDUK dan BALIHO asal peserta dari berbagai daerah di Indonesia nampak terpampang di seputaran tempat penyelenggaraan kegiatan yakni Hotel GRAHA KINASIH, Kaliurang, Yogyakarta. Tidak kalah hebatnya adalah hadirnya para nara sumber yang selama ini dikenal sebagai begawan dalam tata kelola sampah di Indonesia yang beberapa orang sekaligus merangkap sebagai panitia pelaksana, diantaranya adalah Saudara Sodikin, Arief Solikin, Robertus Junaedi, Wahyudi Sulistya dari PT.Kemasan Cipta Group yang sekaligus sebagai Sekjen ADUPI dan Bambang Suwenda yang tidak asing lagi sebagai penemu konsepsi Bank Sampah (BS) di Indonesia yang berasal dari Bantul, Yogyakarta. Tidak lupa dalam SILATNAS kali ini juga hadir Saudara Djumadi selaku Wakil Walikota Tegal yang dengan penuh semangat telah memotivasi dan menginspirasi peserta SILATNAS.

Peserta yang hadir dalam SILATNAS  beberapa sudah saling mengenal, dan beberapa yang lain sama sekali belum saling mengenal meskipun masing-masing melakoni profesi yang sama. Nampak gayeng, sambil menikmati kudapan saat jam istirahat, peserta di dalam dan di luar ruang makan saling berkenalan, berbagi informasi dan pengalaman dalam tata kelola sampah yang penuh suka dan duka. Di sudut-sudut tertentu yang ditimpali dengan udara yang segar Kaliurang, beberapa peserta terlihat tawa canda dan sesekali menunjukan raut wajah serius. Entah tema apa yang didiskusikan, yang pasti mungkin tidak jauh-jauh dari soal-soal dalam pengelolaan Bank Sampsh (BS). Hal yang tidak pernah dilupakan adalah kesempatan untuk mengambil gambar atau foto bersama. Meski demikian, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, peserta tetap mematuhi aturan Protokol Kesehatan (PROKES), setidaknya peserta selalu mengenakan masker, menjaga jarak yang aman dan mencuci tangan.

Dokpri
Dokpri
Kini para peserta dengan bekal infornasi dan pengalaman yang didapat selama mengikuti SILATNAS telah kembali ke masing-masing daerah dengan semangat menguatkan pengolalan Bank Sampah (BS) sebagai fasilitas yang memiliki peran dalam pengurangan sampah dengan prinsip 3 R (reduce, reuse and recycle), pelaksanaan ekonomi sirkular serta dalam mewujudkan perubahan sikap dan perilaku melalui peningkatan kemampuan SDM. Peserta juga bertekad mengembangkan Bank Sampah (BS) dengan membangun kemitraan usaha yang saling menguntungkan dan ketergantungan dengan para pihak terkait seperti lembaga pendidikan formal dalam mendorong siswa menabung dengan menukarkan sampah rumah tangga serta  organisasi daur ulang sampah dengan memasok bahan baku sampah.

Pada peserta SILATNAS selamat melakukan kegiatan dalam memberdayakan masyarakat untuk mengurangi sampah, mencegah pencemaran, melestarikan lingkungan hidup, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sampai jumpa di SILATNAS berikutnya. Kedepan tantangan makin bertambah dengan bergulirnya persoalan Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia yang konon dengan timbulan terbesar kedua di dunia.

Asikikin Chalifah

Pembina Rumah Literasi Waskita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun