Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peduli Warga, PATBM dan Forum Anak Wlahar Bagi-bagi Masker

10 April 2020   07:47 Diperbarui: 10 April 2020   08:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah keluar rekomendasi dari World Health Organisation (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia merilis dalam pencegahan Covid-19 merekomendasikan penggunaan masker saat bepergian atau saat keluar rumah, hal yang sama juga di lakukan oleh semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali, bahkan beberapa kepala daerah melalui iklan kampanye dan surat edaran pun wajib penggunaan masker.

Di beberapa tempat termasuk tempat kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan juga tempat praktek bidan penggunaan masker menjadi kewajiban dan harus jadi persyaratan agar bisa masuk dan diperiksa, bukan tanpa sebab, himbauan ini menjadi penting bagi sebagian tempat kesehatan sekaligus agar masyarakat juga ikut tata dan patuh terhadap himbauan ini dan rekomendasi dari WHO.

Lantas tanpa kita sadari, akhirnya berduyun-duyun masyarakat, lembaga/Instansi bahkan politisi terus mengulurkan tangan untuk membagikan masker di beberapa tempat, dari sasaran warga yang menjadi tempat kerumunan seperti pasar, masjid, jalan protokol dan tempat lainya, sehingga semua orang yang lewat dan terlihat tidak memakai Masker akan di berhentikan dan diberikan masker untuk saat itu juga di pakai, sebagai langkah mengamankan diri dari penyebaran Covid-19, termasuk melakukan edukasi warga tentang sosial distancing, cuci tangan pakai sabun, dan untuk tetap di rumah sehingga langkah pemerintah untuk memutus rantai wabah ini bisa secepatnya teratasi

Begitu juga demikian, yang dilakukan oleh pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Forum Anak Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes dalam menyikapi hal tersebut, mereka kemarin langsung bergerak melakukan kegiatan membagikan masker di pasar pagi tangsi atau pasar Desa Wlahar, bagi sebagian masyarakat hampir yang belum mengetahui himbauan ini tidak luput dari perhatian, pengurus PATBM membagikan masker ke para pedagang, pembeli dan juga warga yang lewat sekitar pasar, mereka di berikan masker untuk saat itu juga harus di pakai sebagai perlindungan diri, begitu juga pemberian hand sanitizer untuk memastikan tangan tetap membiasakan diri untuk cuci tangan pakai sabun.

Penggunaan masker pun anjurannya adalah dengan masker berbahan kain sehingga saat di gunakan dan bisa di cuci, hal ini juga menjadi keunikan sendiri bagi masyarakat yang berprofesi sebagai Taylor atau penjahit, mereka memanfaatkan himbauan ini untuk lebih mengutamakan produksi masker, harga masker yang dipasarkan pun sangat beragam dari harga Rp. 4000 sampai dengan 10.000 tergantung dengan model dan desain Masker, dan menjadi pemasukan berharga bagi mereka ketika semua pekerjaan dibeberapa sektor diliburkan saat pandemi Covid-19.

Sementara ini kegiatan bagi-bagi Masker menjadi kegiatan rutin bagi sebuah organisasi, karena disaat seperti ini kebiasaan masyarakat harus menggunakan Masker kemanapun harus pergi dan sampai sekarang penggunaan masker menjadi peran penting dalam pencegahan Covid-19, dan semoga masyarakat bisa mematuhi himbauan penggunaan masker sehingga langkah pemerintah dalam menghentikan penyebaran Covid-19 bisa berjalan sukses dan lancar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun