Donor Darah itu menyehatkan, mungkin banyak yang tidak asing dengan kalimat tersebut, namun tidak dipungkiri bahwa sebagian atau kebanyakan masyarakat masih takut dengan Donor darah, bisa di sebabkan karena takut jarum, ada juga yang takut sakit setelah donor, namun sebagian masyarakat yang pernah donor malah justru dianggap menyehatkan, seperti yang terjadi di SMK Muhamadiyah Larangan.
Hampir  50 Guru dan Karyawan serta Siswa-siswi SMK Muhamadiyah Larangan Kabupaten Brebes melakukan donor darah secara sukarela (DDS), kegiatan yang di selenggarakan pihak sekolah dengan  UTD PMI Kabupaten Brebes, kegiatan di lakukan dari mulai pagi dan selesai siang.
Bagi peserta donor diharapkan dapat menjaga kondisi kesehatan dan bisa rutin melakukan donor darah di sekolah maupun di instansi yang mengadakan Donor darah.
Kegiatan donor darah ini menjadi kegiatan yang seharusnya di ikuti oleh semua masyarakat termasuk para dewan guru, siswa bahkan masyarakat luas terutama di lingkungan wilayah Kecamatan Larangan sehingga bisa menjadi stok darah bagi yang membutuhkan, sementara ini hanya 50 peserta mengingat di sekolah banyak dari siswa yang sering ikut donor darah sedang menyelenggarakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sehingga masih minim, namun jika di lakukan di bulan-bulan September peserta bisa lebih bahkan sangat banyak yang ikut donor.
Kegiatan donor ini juga untuk memberikan pengertian dan pembelajaran bagi para siswa bagaimana pentingnya dan semoga yang sudah donor tetap bisa donor dan yang belum pernah donor bisa melakukan donor darah karen setetes darah sangatlah berarti bagi masyarakat yang membutuhkan
Salah satu siswa pun mengungkapkan dirinya baru pertama kali dirinya pernah ikut donor dan bisa mendonorkan darah dan donor darah itu sehat, banyak yang tidak mau donor karena takut sakit saat di ambil darahnya, padahal tidak sama sekali.