Mohon tunggu...
Raditha Maryam
Raditha Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa

Undergraduate Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tips Pengaturan Rumah Tangga saat Suami Istri Bekerja

23 Juni 2023   22:43 Diperbarui: 23 Juni 2023   22:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Istri yang bekerja sudah menjadi hal yang lumrah di masa kini. Pengeluaran rumah tangga yang kian bertambah menjadi salah satu faktor wanita memutuskan untuk bekerja meski sudah menikah. Selain itu, banyaknya peluang karir yang ditawarkan turut menjadi hal yang menggiurkan bagi sejumlah wanita. Namun apabila suami istri bekerja, Anda sebagai orang tua harus tetap bertanggung jawab mengatur rumah tangga dengan baik agar tidak timbul masalah. Apalagi jika sudah memiliki anak, Anda pasti membutuhkan perencanaan yang baik dalam pembagian waktu mengasuh anak dan bekerja. Agar bebas dari masalah rumah tangga, simak beberapa cara mengatur rumah tangga suami istri bekerja.

Tips Menjaga Rumah Tangga agar Bebas Masalah

Suami dan istri yang bekerja saat ini tentu dapat Anda temui dengan mudah dalam sejumlah rumah tangga. Istri yang bekerja sejatinya memberikan banyak manfaat, terutama dalam mendorong finansial keluarga. Namun pada banyak kasus, pasangan yang bekerja tak jarang membuat waktu dengan keluarga jadi berkurang. Agar tidak mendatangkan masalah yang lebih besar, Anda perlu melakukan berbagai cara untuk menjaga rumah tangga apabila suami dan istri bekerja. Berikut adalah beberapa tipsnya.

1. Jaga Komunikasi

Meskipun Anda harus membagi keseharian antara kantor dan rumah, jangan sampai Anda kehilangan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan. Apalagi menjadikan lelah dan sibuk sebagai alasan. Sisihkan sedikit waktu untuk berkomunikasi secara langsung atau melalui video call. Dengan demikian, Anda bisa tetap berkomunikasi di tengah jam kerja.

Jika pekerjaan Anda sedang di masa sibuk, jangan lupa untuk memberitahukan pasangan sebanyak apa pekerjaan yang sedang dibereskan. Dengan begitu, mereka dapat memaklumi dan terhindar dari miskomunikasi. Jika sedang menghadapi banyak masalah dalam pekerjaan, jangan ragu untuk membaginya dengan pasangan. Mereka mungkin dapat meringankan beban Anda atau memberikan solusi yang baik.

2. Siapkan Perencanaan yang Matang

Jika seorang istri memutuskan untuk bekerja, mereka harus memiliki rencana yang matang terkait pekerjaan yang dipilih, waktu kerja, dan beban kerja yang diberikan. Pada dasarnya, baik suami maupun istri perlu mempertimbangkan hal-hal tersebut untuk memastikan tersedianya waktu luang untuk keluarga. Namun, saat seorang istri beralih profesi dari ibu rumah tangga menjadi wanita karier, mereka wajib merencanakan hal-hal tersebut dengan matang.

Buatlah rencana jadwal quality time untuk keluarga. Pastikan jadwal itu terlaksana dengan baik agar Anda bisa memberikan waktu yang cukup untuk keluarga. Jangan lupa untuk membuat perencanaan alokasi dana untuk kebutuhan-kebutuhan baru yang muncul. Contohnya jika Anda memiliki anak dan ingin menggunakan jasa babysitter, tentu Anda perlu menyediakan anggaran untuk membayar jasa tersebut.

3. Buat Kesepakatan

Jika suami dan istri sepakat untuk sama-sama bekerja, harus ada kesepakatan pembagian tugas rumah tangga, pengasuhan anak, dan pembagian waktu yang bijaksana. Pastikan juga Anda dan pasangan senantiasa melaksanakan pembagian tugas tersebut dengan baik sesuai yang disepakati. Dengan demikian, tugas rumah tangga dapat terselesaikan dan masalah dapat dihindari.

Tak hanya itu, Anda juga harus membuat kesepakatan terkait pengaturan keuangan. Dalam hal ini, Anda perlu menentukan apakah pendapatan masing-masing digabungkan atau lebih baik dipisah. Hal ini nantinya juga berkaitan dengan status pajak suami istri. Sebab, penggabungan pendapatan yang dilakukan juga menuntut penghitungan pajak suami istri yang berbeda.

4. Manfaatkan Fleksibilitas Pekerjaan

Mencari fleksibilitas dalam pekerjaan adalah hal yang wajib dilakukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga Anda. Jika bisa, curilah waktu pada jam makan siang untuk memberi kabar untuk anggota keluarga di rumah. Apabila pekerjaan Anda tidak menuntut untuk pergi ke kantor, bekerjalah di rumah sambil mengajak anak bermain. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan jatah cuti untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Kesimpulan

Pada intinya, urusan rumah tangga merupakan tanggung jawab suami dan istri yang perlu dikerjakan bersama-sama. Jika dihadapkan pada kondisi suami istri bekerja, Anda perlu bekerja sama dengan pasangan untuk menjaga kesehatan rumah tangga. Apabila sudah memiliki anak, Anda dan pasangan juga tetap bertanggung jawab untuk mengasuh dan membesarkan buah hati. Meskipun ada pengasuh, pastikan Anda tetap mencurahkan perhatian yang cukup untuk anak.

Jangan lupa untuk menentukan sistem pengaturan keuangan yang tepat jika suami dan istri bekerja. Pasalnya, mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Apabila Anda dan pasangan tidak pandai dalam hal ini, maka bisa menjadi sebuah masalah tersendiri. Namun tidak perlu khawatir, Anda bisa menggunakan jasa konsultan terpercaya untuk membantu pengelolaan keuangan rumah tangga Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun