Mohon tunggu...
Dailinar Utomo
Dailinar Utomo Mohon Tunggu... Human Resources - pemerhati pikiran

berpendapat dengan niat yang baik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peran Manajer untuk Mendorong Budaya Kerja Lebih Baik

30 November 2021   20:27 Diperbarui: 30 November 2021   21:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana cara seorang manajer mengembangkan budaya kerja yang lebih baik, bermakna serta dapat membantu anggota tim untuk tumbuh sebagai seorang profesional dan juga sebagai 'manusia' :

Transparan. Generasi mutakhir tumbuh dengan pengetahuan dunia hanya dengan sekali klik. Jangan ragu untuk sharing tentang keberhasilan, tantangan bisnis maupun strategi diantara keduanya. Tanamkan kepada anggota tim bahwa semua pengetahuan yang didapatkan harus diimbangi dengan tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan apabila diperlukan.

Percayakan anggota tim untuk produktif dimana saja. Ada kebanggaan dalam diri anggota tim ketika diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa pengawasan manajer ataupun tanpa harus datang ke kantor. Berikan sinyal kepada anggota tim bahwa atasan memiliki keyakinan atas kemampuan mereka untuk melakukan banyak hal dalam pekerjaan tanpa harus menghabiskan waktu di meja kantor.

Menekankan otonomi. Berbagi pengalaman dalam menghadapi problem pekerjaan. Tapi bukan berarti cara yang berhasil di waktu dulu bisa diterapkan saat ini. Berikan ruang anggota tim untuk bisa mencerna tantangannya sendiri. Tugas atasan adalah memastikan anggota tim tetap di dalam kursi kemudi saat mereka sedang berusaha menemukan solusi dan cara-cara baru terkait pekerjaan.

Jelaskan bahwa apa yang dilakukan perusahaan memiliki dampak positif untuk banyak pihak. Perusahaan memberikan kesempatan belajar melalui jalur praktek kerja industri, magang dan bahkan menerima kunjungan dari institusi pendidikan. Bekerjasama dengan yayasan pegiat sosial untuk memberikan bantuan. Menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Pengobatan gratis berkala kepada masyarakat membutuhkan. Dampak positif tersebut memiliki makna dan pengingat semua anggota tim betapa pentingnya keberadaan perusahaan, sehingga memicu dan memacu karyawan selalu melakukan yang terbaik untuk perusahaan.

Fokus pada kondisi karyawan. Mudahnya akses komunikasi setiap anggota tim, mengakibatkan pekerjaan sering tidak terbatas pada hari, jam dan tempat kerja normal. Maka konsekuensi logisnya adalah atasan tidak hanya membantu kehidupan professional tetapi juga sampai ke dalam kehidupan pribadi. Menyediakan konseling gratis, mendorong karyawan untuk melakukan cuti dengan uang saku dari perusahaan agar bisa mengurangi kelelahan mental selama bekerja, bahkan memberikan cuti tambahan diluar cuti tahunan.

Walaupun masih belum berada pada posisi yang mempengaruhi sebuah perubahan, paling tidak kita memiliki pengetahuan mengenai budaya kerja yang baik apabila suatu saat dipercaya memimpin tim dalam perusahaan.(Ur_Kra)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun