Mohon tunggu...
Bagus K. Anand
Bagus K. Anand Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa, penikmat kopi, perokok pasif, pecinta reggae, penghobi ngartun, pecinta damai. bagus.k.anand@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kalijodo Meninggalkan Janji Suci

4 Maret 2016   08:47 Diperbarui: 4 Maret 2016   09:18 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber : Tribun News"][/caption]

Kalijodo memang sudah dibubar jalankan atas aba-aba dan instruksi Gubernur DKI Jakarta yang dikenal tegas dan keras, yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok atau biasa disebut orang Ah OK ! Tapi Kalijodo pasti tidak lenyap begitu saja, Kalijodo meninggalkan seribu kenangan manis, kenangan terindah bahkan janji-janji suci yang sulit dilupakan.

Pertama, Ahmad Dhani beberapa saat lalu hadir di tengah-tengah masyarakat Kalijodo. Ahmad Dhani (AD) yang hadir dalam masyarakat seperti mata air di padang pasir yang sangat luas dan juga panas. Kehadiran AD bukanlah dalam rangka kampanye soal pencalonan nya sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta, melainkan suatu panggilan hati, panggilan jiwa untuk bersimpati ataupun membantu masyarakat Kalijodo. Semoga !

AD yang memiliki berbagai kelebihan dibanding Ahok (Baca : Inilah Kelebihan Ahmad Dhani Ketimbang Ahok !) pun bertekad untuk menjadi penengah masyarakat dan pemprov DKI yang digadang-gadang akan melakukan penggusuran yang tidak manusiawi. Keseriusan AD untuk menjadi penengah dalam ketegangan antara masyarakat Kalijodo dan pemprov DKI Jakarta dinyatakan dengan kesiapan AD untuk mengerahkan pasukan Banser dalam rangka mengawal dan berjaga-jaga apabila terjadi kekerasan fisik dalam penggusuran. (Baca : Inilah Janji Ahmad Dhani Terkait Penggusuran Kalijodo)

Akan tetapi, hingga penggusuran Kalijodo kemarin, AD dan juga pasukan Bansernya tidak menampakkan batang hidungnya. AD bagaikan hilang begitu saja dalam kegelapan. Janji itu sampai saat ini pun masih menjadi misteri yang tak satu setan pun tahu  !

Setelah menghilang begitu saja, eh pagi ini AD ternyata hadir dalam acara TV One, dan masih menyinggung soal pencalonan DKI 1. Ia juga menyinggung suatu hal yang dikaitkan dengan lagu Indonesia raya, ia pun menyanyikan secuil lirik “bangunlah jiwanya, bangunlah raganya….

Eh tapi kok malah salah lirik, seharusnya “bangunlah jiwanya, bangunlah badannya” eh malah “badannya” berganti “raganya”. Sejak kapan bos ? Okelah manusia tak ada yang luput dari kesalahan. Akan tetapi, asudahlah...

Next !

Yang kedua, penggusuran Kalijodo ditolak mentah-mentah oleh  masyarakat Kalijodo. Preman-preman ataupun Tomas ( Tokoh masyarakat) keluar dari kandangnya untuk melawan kebijakan Ahok tersebut. Sebut saja Daeng Aziz, preman yang menjadi ujung tombak dalam perlawanan penggusuran Kalijodo. Daeng Aziz pun seperti berperan sebagai Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun....

Penolakan tak hanya muncul dari preman-preman, tapi juga muncul dari masyarakat sendiri, hingga muncul dari para Pekerja SK. Beberapa saat yang lalu, Pekerja-pekerja SK juga melawan penggusuran Kalijodo dengan cara tersendiri dan unik, juga kweren. Mereka pun berjanji bahwa jika dilakukan penggusuran, seribu Pekerja SK akan telanjang massal. Kereeen, rekor muri ! (Baca : 1.000 Pekerja SK Kalijodo Ancam Telanjang Jika Digusur)

Tapi, hingga penggusuran kemarin tak ada seribu pekerja SK yang telanjang, jangankan seribu, satu pun tidak ada. Ahok pun menagih janji-janji Pekerja SK (Baca : Ahok 'Tagih' Janji 1000 Pekerja SK Telanjang Saat Pembongkaran Kalijodo). Penonton kecewa bung !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun