Tapanuli Selatan,- Suasana khidmat dan penuh makna mewarnai peringatan Milad ke-59 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang digelar di Sidempuan--Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (21/9/2025). Perayaan ini menjadi istimewa karena dirangkai dengan dua agenda bersejarah, yakni pencanangan Lafran Pane Heritage di Sipirok, tanah kelahiran pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta peluncuran 17 buku dokumenter Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara.
Momentum ini tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan panjang KAHMI, tetapi juga wujud penghormatan terhadap jejak perjuangan Lafran Pane, tokoh nasional yang telah melahirkan HMI pada 5 Februari 1947 di Yogyakarta. Pencanangan Lafran Pane Heritage diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjaga nilai-nilai perjuangan dan pemikiran beliau bagi generasi muda, khususnya kader HMI.
Sementara itu, peluncuran 17 buku dokumenter KAHMI Sumut menandai langkah nyata dalam mendokumentasikan kiprah, pemikiran, dan kontribusi alumni HMI di berbagai bidang. Buku-buku tersebut sekaligus menjadi arsip penting yang memperkuat identitas KAHMI sebagai wadah intelektual, profesional, dan pejuang umat.
"Lafran Pane Heritage adalah monumen sejarah yang mengingatkan kita pada akar perjuangan. Ini bukan hanya milik keluarga besar HMI-KAHMI, melainkan warisan bangsa yang wajib dijaga dan dikembangkan." Ujar irfan Hidayat Hutagalung, Ketua MD KAHMI Tapara.
Selain itu, ia juga menilai konsistensi MW KAHMI Sumut dalam meluncurkan 17 buku dokumenter setiap tahun sejak 2022 hingga 2025, dengan total 68 buku, merupakan capaian monumental yang patut dijadikan pembelajaran bagi seluruh Majelis Daerah (MD) KAHMI).
"Launching 17 buku dokumenter ini adalah praktik baik yang harus diteladani MD KAHMI di daerah. Karya literasi bukan hanya dokumentasi sejarah, tetapi juga bukti komitmen intelektual KAHMI dalam melahirkan gagasan dan jejak kontribusi kadernya. Karena, literasi dan sejarah adalah dua pilar penting peradaban. Dengan karya dan penghormatan terhadap pendiri, KAHMI akan selalu relevan dan abadi dalam perjalanan bangsa." Jelas irfan Hidayat.
Ia menegaskan, semangat literasi dan penghormatan sejarah yang diperlihatkan MW KAHMI Sumut harus menjadi inspirasi bagi MD KAHMI di kabupaten/kota lain untuk lebih produktif, inovatif, dan berkontribusi nyata.Â
Tentang KAHMI
Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) merupakan wadah silaturahmi dan pengabdian para alumni HMI di berbagai sektor kehidupan. Sejak berdiri, KAHMI terus berkomitmen mengawal pembangunan bangsa melalui karya nyata, pemikiran kritis, serta kontribusi sosial, politik, dan budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI