Mohon tunggu...
Rachmat Hidayat
Rachmat Hidayat Mohon Tunggu... Sejarawan - Budayawan Betawi

a father, batavia, IVLP Alumni 2016, K1C94111, rachmatkmg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dampak Banjir yang Kami Rasakan

6 Januari 2020   12:22 Diperbarui: 6 Januari 2020   12:40 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, selesai beresin rumah, bukan berarti kerjaan beres. Sampah yang mengunung di pekarangan atau dipingir jalan depan rumah menjadi pemandangan yang pasti kita temui dikawasan pemukiman terdampak banjir. Tumpukan Sampah rumah tangga, mulai dari pempers, pembalut wanita hingga sofa, spring bed, dan aneka furnitur, menjadi pemadangan yang khas. Baunya? Jangan ditanya.. 

Meski truk sampah didatangkan pihak Kelurahan, tetap saja tak mampu mengangkut banyaknya sampah yang mengunung. Jadi, gak sim salabim dalam sehari dua hari sampah lenyap dari pandangan mata di sekitar pemukiman warga. Butuh proses dan waktu. 

wartaekonomi.co.id
wartaekonomi.co.id
Mungkin itu sedikit cerita saya tentang banjir diawal tahun 2020 kemarin, sebagai gambaran agar teman-teman yang gak kena banjir dapat ikut merasakan bagaimana sengsaranya kami yang kebanjiran. Namun, meski wilayah kami rentan terhadap 'tamu' kiriman dari Katulampa Bogor, tetap saja saya pribadi enggan untuk pindah dari Condet. Condet bagi kami adalah Contoh Daerah Elit, heheh.

Note:
Foto-foto koleksi pribadi kecuali foto tumpukan sampah, diambil dari: wartaekonomi.co.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun