Mohon tunggu...
Seputar Film
Seputar Film Mohon Tunggu... Freelancer - FILMAKER DAN REVIEW FILM

MEMBAHAS SEPUTAR FILM

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Perburuan

23 Agustus 2019   20:11 Diperbarui: 23 Agustus 2019   20:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/watch?v=v6K4H1VPR9U 

Film Perburuan Ini saya beri Nilai 6/10

Menceritakan Hardo (Adipati Dolken), anak seorang Wedana yang menjadi Shodanco(komandan peleton) PETA, tapi memberontak karena idealismenya untuk memerdekakan sangat tinggi. Dia rela melepas jabatan, meninggalkan orang yang dicintai dan diburu oleh pasukan Jepang supaya Indonesia bisa merdeka.

Terjadi Pengkhianatan di Semua Sisi

Di awal film Perburuan, temen temen masih diperlihatkan penampilan Hardo sebagai Shodancomasa penjajahan tentara Jepang yang gagah, berani, dan tampan. Namun, setelah kejadian pemberontakan dilakukan kalian akan melihat perubahan yang secara signifikan dari sosok Hardo.

Kekalahan yang dialami Hardo dan pasukannya dalam menjatuhkan sekutu Jepang, membuat dia harus tetap bersembunyi dan hardo harus merubah dirinya menjadi gelandangan agar tidak dikenali oleh siapapun. Dia sampai meninggalkan kekasih serta keluarganya.

Buat yang enggak baca bukunya, temen temen akan diminta menebak sendiri alur cerita dan apa yang sedang terjadi dalam film ini, enggak adanya penjelasan secara detail waktu dan tempat di setiap adegannya. Setiap Informasi tentang cerita hanya akan muncul di awal serta akhir film. Namun, buat yang nonton demi hiburan, tampaknya enggak ada masalah sama sekali.

Dalam Film Perburuan akan mengajak kalian melihat sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat Hardo. Terus bagaimana Hardo harus mengorbankan segala banyak hal untuk cita-citanya memerdekakan negara Indonesia. Pengejaran Hardo bisa sangat dibilang mendominasi film Perburuan ini.


Film Perburuan Kurang Terasa Semangat Nasionalisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun