Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Mandiri KPR Millenial", Jawaban untuk Kegelisahan Generasi Millenial Akan Hunian

13 Desember 2018   07:59 Diperbarui: 13 Desember 2018   08:08 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk "Mandiri KPR Millenial" dari Bank Mandiri, Jawaban atas Kegelisahan Generasi "Millenials" untuk Punya Rumah Pribadi

Masa muda hendaknya dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang produktif dan bermanfaat, salah satu contohnya adalah dengan menghadiri acara Kompasianival 2018 yang diselenggarakan oleh Kompasiana pada tanggal 08 Desember 2018, acara yang digelar setiap tahun ini pada  mengusung tema "Beyond Generation" untuk tahun 2018 ini. Bertempat di Avenue of The Star, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, acara Kompasianival sukses untuk mempertemukan para netizen dan blogger dari seluruh Indonesia.

Kawasan
Kawasan
Saya pun berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Dari tahun ke tahun saya memang sangat antusias untuk selalu datang ke acara Ini, karena disamping sebagai ajang silaturrahim dengan tim Kompasiana, ajang ini pun dapat memberikan saya wawasan dengan beragam ilmu. yang bermanfaat yang disampaikan oleh para narasumber. 

Tahun ini, ada salah stau sesi yang menarik perhatian saya, yakni sesi "Meet The Expert" yang dibawakan oleh Bank Mandiri. Kenapa sesi ini menarik perhatian saya? Karena dari judulnya saja, ini yang sangat gue banget, yaitu tentang "Muda Beli Rumah." Bahasan seperti inilah yang paling saya tunggu-tunggu, dan mungkin bagi anak-anak seusia saya juga.

Karena, menurut data, saya ini masih termasuk kategori generasi millenials, di mana untuk kaum millenials banyak yang mempersoalkan "gimana sih caranya beli rumah? Padahal gaji saya juga nggak besar-besar banget. Kebutuhan saya juga kan banyak." Dan sekelumit permasalahan finansial para generasi millennials lainnya.  

Di sesi "Meet The Expert" yang dibawakan langsung oleh Mbak Ayu Pertiwi dari Bank Mandiri ini, saya merasa menemukan jawaban dari berbagai kegundahan dalam hati saya terkait bagaimana cara agar saya bisa mulai memikirkan untuk membeli rumah.

Karena, semakin hari, harga properti semakin naik, jika saya terus berpikiran "nanti-nanti ajalah beli rumahnya kalau udah nikah" maka pastinya harga properti juga akan semakin naik. Kebanyakan mindset para generasi millennials setelah mereka menikah, mereka akan tinggal di kost saja dengan pasangannya. Dari hal tersebut, Justru harga kost-kostan di daerah Jakarta pun juga mahal.

Padahal jika kita lebih menyadari, bahwa membeli rumah sejak dini itu perlu, karena rumah adalah salah satu kebutuhan primer bagi manusia selain makanan dan pakaian. 

Untuk itulah, Bank Mandiri memberikan solusi dengan produk "Mandiri KPR Millenial" yang memudahkan untuk kaum muda membeli rumah. di mana, segala keuntungan pun akan didapatkan dari program  ini.  Antara lain: Limit lebih besar, cicilan ringan, bunga rendah, uang mukanya pun ringan, tenor kreditnya jauh lebih panjang (bisa sampai 25 tahun), suku bunganya diberikan sampai fixed 5 tahun, uang mukanya pun ringan, bahkan bisa juga tanpa uang muka.

Nah, jika sudah ada program yang memudahkan seperti ini, masihkah kalian ragu wahai kaum millenials, untuk membeli rumah?

Produk "Mandiri KPR Millenial" yang Bank Mandiri hadirkan bagi kaum millenials ini justru tidak akan membuat para kaum millenials terkekang kebebasannya untuk tetap kumpul-kumpul bersama teman, travelling, shopping, dan segala kebiasaan yang suka dilakukan oleh kaum millenials pada umumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun