Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Kuliner Nasional Sudah Dibuka, Saatnya Penggila Kuliner Berbahagia

6 Mei 2018   13:58 Diperbarui: 6 Mei 2018   14:13 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lokasi gofood festival GBK Senayan | sumber: dokumen pribadi

Hari Kuliner Nasional atau disingkat dengan Harkulnas resmi dibuka pada tanggal 5 Mei 2018 sabtu kemarin. Bertempat di Go Food Festival yang ada di Kawasan Senayan, CEO dan Founder GOJEK, Nadiem Makarim membuka secara resmi Hari Kuliner Nasional pada yang dihelat pada tanggal 5 Mei-13 Mei 2018.

Hari Kuliner Nasional dibuka dengan pertunjukan tari di Senayan | Sumber: dokumen pribadi
Hari Kuliner Nasional dibuka dengan pertunjukan tari di Senayan | Sumber: dokumen pribadi
Selain membuka Hari Kuliner Nasional, pada tanggal 5 Mei kemarin juga dibuka lokasi Go Food Festival yang ke-10 di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Saya berkempatan hadir dalam sesi pembukaan Harkulnas serta pembukaan lokasi Go Food Festival di Senayan sabtu kemarin.  CEO dan Founder GO JEK Indonesia, Nadiem Makarim mengatakan bahwa Go Food bisa menjadi agregator kuliner terbesar di Indonesia berkat usaha UMKM kuliner yang bermitra kapada GOJEK.

Lalu, di tempat yang sama, Chief Commercial Expansion GOJEK, Catherine Hindra mengatakan alas an GOJEK memilih membuka lokasi Go Food Festival di Kawasan Senayan adalah karena Gelora Bung Karno atau yang dikenal dengan singkatan GBK, adalah Kawasan bersejarah di Indonesia. Hampir semua event-event besar baik dalam skala Nasional maupun dalam skala Internasional terselenggara di Kawasan GBK ini. Dan GBK pun terletak di jantung ibukota, di mana orang-orang Jakarta banyak sekali yang mengunjungi tempat ini untuk sekadar olahraga, maka dari itu pihak GOJEK melihat ini merupakan suatu peluang yang bagus.

Lalu Ibu Catherine Hindra selaku Chief Commercial Expansion dari GOJEK juga mengatakan bahwa mengapa Hari Kuliner Nasional ini jatuh pada tanggal 5 Mei, alasannya adalah umumnya, makanan yang dimakan oleh manusia itu mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna, jadi dari angka 5 lah yang menyempurnakannya. Dan agar masyarakat Indonesia juga bisa ingat bahwa di setiap tahunnya nanti ada momen special "55" yaitu Hari Kuliner Nasional yang jatuh setiap tanggal 5 di bulan kelima atau bulan mei.

Nadiem Makarim dan Catherine Hindra dari Gojek saat pers conference (sumber: dokumen pribadi)
Nadiem Makarim dan Catherine Hindra dari Gojek saat pers conference (sumber: dokumen pribadi)
Lalu dari Nadiem Makarim, yang lebih senang disapa dengan Mas Nadiem berkata pula bahwa, GO Food Festival yang berlokasi di Senayan ini, akan menjadi Go Food Festival yang terbesar dengan dibalut konsep kuliner yang tak hanya menjual makanan atau minuman saja, tapi juga bisa sebagai tempat santai, foto-foto dengan keluarga atau kerabat dekat, juga sebagai sarana edukasi bagi anak-anak nantinya.

Saya yang melihat langsung tempat Go Food Festival di Senayan kemarin sangat terpesona dengan konsep Go Food yang keren dan kekinian sekali serta banyak spot foto yang instagramable. Warna-warna di sana juga full color sehingga membuat senang siapa pun yang berkunjung ke sana.

Spot yang bagus buat foto di GBK Go Food | Sumber: dokumen pribadi
Spot yang bagus buat foto di GBK Go Food | Sumber: dokumen pribadi
GBK Go Food Festival menggunakan konsep food court atau pujasera (pusat jajanan serba ada) di mana para pengusaha UMKM dapat menawarkan produk kulinernya. Go Food Festival kini sudah ada di 10 lokasi di 8 kota di Indonesia. Berdasar dari data 6 lokasi Go Food Festival yang sudah ada, rata-rata transaksi perbulannya mencapai angka yang sangat fantastis, maka berangkat dari itu Go Food Festival yang ada di Kawasan GBK Senayan yang melibatkan UMKM diharapkan akan mendorong akses pasar yang lebih besar lagi bagi UMKM yang berpartisipasi, apalagi bagi UMKM yang ada di luar daerah Jakarta.

Sementara itu, peneliti LD FEB Universitas Indonesia, Bapak I Dewa Gede Karma Wisana PhD di tempat yang sama mengatakan usaha kuliner memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia, karena menurut riset yang dilakukan oleh FEB Universitas Indonesia, Merchant Go Food berkontribusi sebesar 302 Milyar Rupiah ke ekonomi Jakarta.

Kemarin saya mencoba langsung jajanan Cireng Crispy yang menjadi salah satu best seller merchant yang ada di Go Food. Menurut Sang Pemilik usaha Cireng Crispy, dengan adanya Go Food sangat membantu usahanya tersebut, untuk semakin dikenal masyarakat luas. Karena dulu sebelum Go Food booming, usaha Cireng Crispy ini, hanya mempunyai tempat berupa rumah kecil saja dan San Owner menuturkan, bahwa dirinya dan tim sangat kewalahan melayani pengantaran kepada customer-customernya. Berkat adanya Go Food, kini usaha Cireng Crispy menjadi salah satu best seller merchant yang ada di Go Food. Dan rasanya pun memang enak menurut saya.

Cireng Crispy | sumber: dokumen pribadi
Cireng Crispy | sumber: dokumen pribadi
Selain itu pula, saya berkesempatan mencoba kuliner Ayam Gobrek di Go Food Festival Senayan. Ayam Gobrek ini pun rasanya sama enaknya dengan Cireng Crispy. Ayam Gobrek ini, merupakan ayam yang dibalur dengan tepung. Jadi tak hanya digeprek, ayam ini juga dibalur dengan tepung. Tempe goreng yang menjadi makanan pelengkap Ayam Gobrek ini pun dibalur dengan tepung. Enak banget deh apalagi disajikan dengan nasi hangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun