Mohon tunggu...
Ketut RabiGuna
Ketut RabiGuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/

Saya suka travelling, photography dan videografi, suka menulis,

Selanjutnya

Tutup

Nature

Air Terjun Candi Kuning di Silangjana Buleleng dengan Ketinggian 100 Meter, Menjadi Daya Tarik Wisata Baru

5 Oktober 2022   11:48 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:50 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
air terjun candi kuning silangjana. (rabi)

Desa Silangjana yang berada di sukasada, buleleng. Terkenal dengan sentra penghasil tuak manis, dan gula aren. Selain Terkenal sebagai sentra pengasil tuak manis daan gula aren, desa silangjana juga tidak kalah di wisata alamnya, dengan view yang sangat menarik mata para wisatawan yang berdatangan.

Objek wisata yang saat ini sedang di kembangkan adalah air terjun yang memiliki ketinggian 100 meter. Objek wisata di silangjana mulai di kembangkan pada tahun 2021. Dimana sebelum di Kelola air terjun candi kuning hanya di kunjungi warga setempat saja. Dan itupun harus berjalan di jalan setapak untuk mencapai air terjun ini.

Sehingga beberapa tokoh mulai mendorong untuk mengembangkan air terjun ini. Apalagi saat covid-19 melanda, warga desa silangjana yang bergelut di pariwisata, merasa terdorong juga untuk ikut membangkitkan objek wisata ini.

Objek wisata air terjun candi kuning ini, di Kelola oleh Kelompok Sadar Wisata(POKDARWIS), Bendahara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lila Dharma Kerti Desa Silangjana, Putu Dedi Sanjaya menuturkan, pengembangan objek wisata ini di lakukan secara swadaya. Pokdarwis bergotong royong melakukan pengembangan objek wisata tersebut, yang dimana akses jalan utama obejk wisata tersebut dulunya hanya jalan setapak, sekarang beberapa sudah di beton, dan akses menuju air terjun candi kuning sudah di tata, berupa batu pilah yang di tata menjadi sebuah tangga, sehingga tidak mengurangi kesan alamnya. Dan sudah di buatkan jembatan untuk menyebrangi sungai.

"untuk saat ini parkir masih terbatas, sepeda motor pengunjung di titipkan di rumah salah satu warga, dari sana berjalan kaki sekitar 300 meter menuju air terjun candi kuning," ungkap dedi.

Saat ini objek wisata air terjun candi kuning tidak di Tarik tiket resmi oleh pemdes dan pokdarwis, pengunjung yang dating hanya akan di anjurkan untuk berdonasi saja.

Perbekel desa Silangjana, Komang Suparma mengungkapkan, salah satu yang menjadi keunikan air terjun candi kuning adalah titik deburan air yang tinggi. Itu karena ketinggiannya mencapai 100 meter.

Tahun ini pihak desa telah menyiapkan anggaran untuk menyiapkan sarana pendukung bagi wisatawan yang datang. Seperti penataan parkir mobil, menyediakan ruang ganti, loker penyimpanan, pengadaan toilet, serta penyempurnaan akses jalan setapak menuju air terjun. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 45 juta yang bersumber dari APBDes Silangjana.

Bahkan sudah mulai di garap, tahap saat ini sudah dalam pembuatan parkir mobil, yang dimana bertempat di pinggir jalan raya desa silangjana, karena akses jalan menuju air terjun candi kuning hanya sepeda motor saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun