Mohon tunggu...
HENDRA WIJAYA
HENDRA WIJAYA Mohon Tunggu... Penulis - NICE DAY

Mengajar di Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menuju Sekolah Adiwiyata

18 Mei 2018   22:00 Diperbarui: 20 Mei 2018   05:19 5524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

Oleh: Hendra Wijaya

Sabtu, 12 Mei 2018

Pagi ini sekolah kami  akan kedatangan tamu penting ! yakni  'Team Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi'. Adiwiyata adalah salah satu program dari Kementrian Lingkungan Hidup yang bertujuan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah   dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. 

Jadi yang dimaksud Sekolah Adiwiyata itu sekolah yang yang didalamnya sudah tercipta  pengetahuan dan kesadaran dari warga sekolah dalam  upaya pelestarian  Lingkungan Hidup atau sering  dikenal dengan sekolah berwawasan lingkungan. Setelah lolos ditingkat kabupaten, sekolah kami bertekad mengikuti seleksi sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Team penilai akan memeriksa seluruh komponen atau unsur terkait dengan pra syarat sekolah adiwiyata yang meliputi : Kebijakan, Kurikulum, Kegiatan, dan Sarana Prasarana sekolah.  Apakah semua komponen, unsur tadi sesuai dengan standar sekolah adiwiyata atau tidak. 

        

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
    Berbagai persiapan sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu. Spanduk berukuran satu kali tiga meter bernuansa hijau bertuliskan "Selamat Datang Team Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi"  sudah bertengger kokoh,membentang di atas tugu pintu gerbang sekolah,menyambut kedatangan mereka. Selama satu minggu pula, team panitia sekolah adiwiyata yang di komandani Bu Ira dan beranggotakan seluruh unsur warga sekolah : Kepala Sekolah, pendidik (guru), tenaga kependidikan (TU),  komite sekolah, siswa, pedagang (kantin) di sela Kegiatan Belajar Mengajar, bahu membahu, bergotong royong, bekerjasama, membersihkan,merapihkan seluruh area dan faslitas sekolah, menanam dan merawat pohon, menata lingkungan, perbaikan sanitasi air dan upaya penanggulanagn sampah. Satu minggu terakhir ini seperti kegiatan geladi bersih, setelah perjalanan panjang selama satu tahun berusaha mewujudkan status 'Sekolah Berwawasan Lingkungan'. Selain perbaikan,pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana sekolah penunjang adiwiyata, juga disiapkan berbagai administrasi tertulis (Perangkat mengajar tiap guru, Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah, Laporan Kegiatan ekstra dan intra sekolah, Dokumentasi (foto) sebagai bukti bahwa semua kegiatan yang ada di sekolah kami selalu dikaitkan dengan program sekolah berwawasan lingkungan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Agar terlihat kompak, hari ini kami sepakat menggunakan seragam kostum Baju Batik terbaru sekolah. Ruang guru sudah dipenuhi oleh dewan guru sejak pukul enam pagi.  Yang merasa walikelas memastikan kelasnya sudah rapih, bersih, indah. Siswa terus diingatkan agar selalu menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan lingkungan sekolah. 

Ketua Team Adiwiyata sekolah, Ibu Ira nampak tak bisa diam, hilir mudik, bolak balik bak strikaan,memastikan semua sudah sesuai dengan rencana, jelang penilaian. Guru TIK yang masih melajang itu nampak agak tegang, terlihat dari cara berjalannya, raut wajah dan gaya bicaranya.  Pa Aji Muhtarudin, penanggung jawab team satu yang mengkoordinasi laporan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAKS) nampak juga berjibaku dengan anggota teamnya, menyiapkan semua berkas terkait. Pa Pusaka Tarigan yang mengomandani team Dua terkait dengan perangkat mengajar guru dan laporan kegiatan organisasi ekstra dan intra kurikuler pun terlihat sedang memeriksa kembali seluruh dokumen. 

Sementara itu Pa Bachrudin, Wakil  Ketua Team Adiwiyata kulihat anteng didepan Laptopnya, memeriksa kembali semua laporan adminitrasi dan dokumentasi yang tersimpan dalam memori laptopnya dalam bentuk Makro Excel. Pagi ini terasa agak menegangkan, semua umumnya tak suka apabila nanti 'ditanya-tanya' oleh team penilai. "saya suka grogi kalau di tanya-tanya sama penilai !" keluh beberapa guru.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Team Penilai yang berjumlah lima orang tiba pukul 08.10 WIB menggunakan mobil dinas kementrian Lingkungan Hidup. Kami warga sekolah menyambutnya dan mempersilahkan menuju ruang Aula serbaguna sekolah. Tak disangka, salahsatu Team Penilai Adiwiyata Provinsi yang hadir saat itu  adalah Bu Sulastri Cita, M.Pd, beliau adalah rekan mengajarku saat beliau mengajar di SMP Islamic Centre, lima tahun yang lalu. Bu Sulastri saat ini mengajar di SMPN 13 Kota Tangerang. Beliau Dinobatkan sebagai juara Dua guru berprestasi di Kota Tangerang tahun ini. Dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan hidup  mendapat apresiasi dari pemerintah  dengan menjadikannya sebagai Team Penilai Sekolah Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Banten. Kami bersapa dengan hangat dan riang. "hai.., kok ga ngasih tau ngajar disini sih pa..?". sapa Bu Sulastri. "ha..ha.ga ah..biar surprise !". " ih..curang..!". sesaat kami saling bernostalgia mengenang ketika kami mengajar di SMP Islamic Centre.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun