Berbicara tentang perhiasan di belahan dunia, perhiasan tersebut saya ambil dari satu dunia saya. satu dunia yang saya maksut adalah orangtua, keluarga kerabat, rumah dan desa. ada banyak perhiasan di desa dengan bukti bahwa kebanyakan masyarakat ndonesia lebih nyaman merasakan bekerja bersama masyarakat dan juga pengalaman rasa dengan suasana di desa.Â
bahkan menurut survey banyak kalangan masyarakat kota yang ingin rumahnya di rancang dengan nuansanya seperti di desa. disini bukan berarti desa adalah tempat kembali dan kota adalah tempat yang menjemukan.Â
tidak ada yang paling istimewa antara desa dan kota, selama menganggap indonesia sebagai cahaya yang mampu diambil dan olah sebagai sesuatu yang potensial. desa dan kota merupakan sesuatu yang saling keterkaitan, karena wajah kota merupakan satu kesatuan warna warni khas desa desa maupun kampung kota didalamnya.Â
beragam corak yang ada di lingkungan desa, merupakan bagian besar dari pengalaman inspiratif yang didapatkan. lingkungan yang inspiratif didapatkan bukan karena benda dan kemajuan teknologi yang sudah berkembang disana melainkan olah sikap tanggapnya masyarakat mengenai penguasaan terhadap hal-hal tentang kebendaan ke arah yang lebih positifdan tekad untuk kebermafaatan sekitar.
Sikap menghormati dengan apa yang dimiliki akan menumbuhkan sikap, moralitas, tujuan dan orientasi hidup dan menjauhkan dari sikap konsumerisme, keserakahan bagi masyarakat sehingga akan selalu terjaga keutuhan esensi dari kearifan lokal yang ada di suatu lingkungan tersebut dan kemudian menjadi tolak ukur kemajuan manusia dalam lingkungan yang telah disebutkan.