Mohon tunggu...
RA NURAPREZA
RA NURAPREZA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelaskan Hasil Riset dari Dampak Covid-19

2 Desember 2021   14:28 Diperbarui: 2 Desember 2021   14:33 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam sisi perekonomian, riset ini turut memberikan fokus pada kaca mata global terhadap beberapa negara seperti Afganistan, Kolombia, El Savador, Irak, Kenya, Lebanon, Filipina, Spanyol, Afrika Selatan dan Turki,  dari prediksi Francescoo Rocca Presiden IFRC menjelaskan bahwa sebagian "individu akan semakin terpojok dengan dampak yang dirasakan dari perubahan iklim, kemiskinan, serta konflik. Masyarakat yang awalnya dapat menghadapi semua ini akan berada pada posisi  rentan dan membutuhkan bantuan kemanusian untuk pertama kalinya".

Lebih cepatnya meningkat tingkat kemiskinan. Masyarakat yang bermigrasi akan kemungkinan kehilangan perkerjaan mereka, Kurangnya sikap kesiagaan yang membuat banyak negara tidak mempunyai plan respons yang komprehensif akan krisis kesehatan publik, politik, sosial serta ekonomi sendiri karena pandemi covid-19 ini.

Pada laporan yang dijelaskan juga entang adanya ketidakadilan pada pembagian program vaksin

"Jika kita menomorduakan prinsip kemanusian dengan keuntungan finansial serta memberikan kesempatan bagi negara kaya untuk monopoli dosis vaksin maka kita tidak akan segera keluar dari pandemi ini" tambah Rocca.

Dunia saat ini perlu untuk membuka mata dan juga mengambil aksi konkret kalau tidak maka akan sulit pemulihan covid-19 tidak menyeluruhnya dan akan sama dampaknya dengan pandemi tersebut

Di Indonesia sendiri kasus pePHK-an pekerja yang  seperti disampikan oleh Menteri keuangan Sri Mulyani "Untuk Pekerja yang dirumahkan dan kena PHK, lebih dari 1,5 juta" .

Dampak kedua, PMI Manufacturing Indonesia mengalami kontraks atau turun hingga 45,3 pada Maret 2020 dari angka terakhir pada Agustus 2019, PMI Manufacturing masih berada di angka 49.

Dampak ketiga, impor pada triwulan I 2020 menurun hampir 3,7% ydt.

Dampak kempatt, inflasi Maret 2020 mencapai 2,86%.

Dampak kelima, sebanyak 12.703 penerbangan diseluruh bandara dar idomestik maupun internasional dibatalkan sepanjang Januari sampai Maret 2020.

Dampak keenam, turunnya kedatangan turis luar mauupun dalam negeri hingga sebanyak 6.800.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun