Mohon tunggu...
Aryandi Muhammad
Aryandi Muhammad Mohon Tunggu... mahasiswa -

mahasiswa uin sunan kalijaga prodi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lelakon Antasari Azhar

13 November 2016   17:38 Diperbarui: 13 November 2016   17:41 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber:metro TV"][/caption]Masih ingatkah kita dengan Bapak Antasari Azhar yang pernah menjadi cerita yang menghebohkan seisi negara,pejabat penting yang menjadi Ketua KPK yang tersandung kasus hukum yang tak terduga.Diawali skandal perselingkuhan.Antasari pun di penjara karena dakwaan pembunuhan.beragam isu membalut kasus Antasari yang melahirkan banyak Teori konspirasi terkait politik tingkat tinggi.Pria yang lahir di Pangkal Pinang ,Kepulauan. Bangka Belitung ini,Akhirnya bisa menghirup udara bebas pada hari Kamis(10/11/2016) Yang lalu. Beliau dibebaskan secara bebas bersyarat yang telah melewati masa kurungan selama 7 tahun 6 bulan ditambah 4 tahun 6 bulan remisi dan kebebasan beliau menjadi ancaman yang serius bagi pihak yang telah menjebloskannya ke jeruji besi.

Siapa yang tidak kenal dengan Antasari Azhar.beliau adalah mantan Ketua komisi pemberantasan korupsi (KPK) ke-2. Dengan masa jabatan 2007-2009.Dia di berhentikan secara tetap dari jabatannya pada tanggal 11 Oktober 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,setelah diberhentikan sementara pada tanggal 6 Mei 2009.Pada 11 Februari 2010 Antasari divonis hukuman penjara 18 tahun karena terbukti bersalah turut serta melakukan pembujukan untuk membunuh Nasrudin Zulkarnaen.Selain Antasari,kasus ini juga menyeret dua eksekutor,Komisaris besar Wiliardi Wizar yang divonis pemberi perintah dan seorang politisi yakni Sigit yang di vonis sebagai pemberi dana.Tapi menurut saya Antasari adalah korban kejahatan politik dimana ada pihak tertentu yang ingin melengserkannya sebagai ketua KPK pada waktu itu,dengan merusak nama baik beliau.

Dalam kasus ini Terdapat dua skenario yang melenyapkan Nazruddin. Rani Juliani istri Nazruddin menjadi kembang gula kasus pembunuhan Nasruddin.kehadiran Rani memunculkan isu motif cinta segitiga tetapi isu cinta segitiga ini tidak benar adanya dan Andi Syamsuddin Iskandar adik dari Nasruddin juga tidak yakin bahwa Antasari terlibat cinta segitiga dan dia juga tidak percaya bahwa dialah yang membunuh saudaranya.kasus yang menjerat Antasari menjadi hal yang penuh dengan skenario dan kasusnya penuh dengan rekayasa.Antasari berdalih bahwa dia telah mengetahui semua skenario yang telah memenjarakannya dan dia telah ikhlas dan tidak akan membeberkan kasus ini.walaupun Antasari tidak ingin membeberkan kasus ini tetap saja nyawa beliau tetap terancam karena skandal ini juga melibatkan pejabat tinggi negara dan pihak yang mendukung Antasari akan mengungkapkan siapa yang sebenarnya dalang dari kasus rekayasa ini.dengan kebebasan Antasari kemungkinan besar kasus bank centuri akan di tuntaskan dan kembali di buka dan hal ini menjadi ancaman serius bagi Partai Demokrat karena kasus ini banyak menyeret petinggi Demokrat.

Sebelum Antasari dibebaskan,awalnya beliau menjalani proses asimilasi selama 10 bulan dan dia mengisi kegiatan asimilasinya dengan bekerja di Notaris Handoko Halim yang sekaligus teman kuliahnya dulu,Antasari digaji dengan gaji 3 Juta perbulan dan gaji tersebut disumbang pada negara karena itu telah menjadi ketentuan.

Seiring dengan berjalannya waktu,sedikit demi sedikit akan terkuak fakta yang sebenarnya mengenai kasus ini dan sudah bisa diprediksi dalang dari semua ini adalah seorang pejabat tinggi yang dikenal di seluruh Indonesia dan masih bisa berkeliaran di luar sana.anda pasti bisa menebaknya sendiri,biarkan fakta saja yang menjawab pertanyaan publik yang sampai saat ini belum terjawab.inilah salah santu contoh kejahatan politik di Indonesia,dimana orang yang benar-benar memperjuangkan keadilan dan kebenaran harus menelan pil pahit dari niat baiknya tersebut lantaran adanya kekuatan dalam pemerintahan yang bisa menindas para pejuang keadilan demi selebaran uang dan kekuasaan.

Antasari Azhar menjadi contoh yang menyakinkan betapa nisbinya jabatan dan kekuasaan yang menjadi korban penghakiman dan dari kasus Antasari ada pelajaran yang sangat berharga betapa keluarga adalah harta yang paling luar biasa dan menjadi benteng terakhir saat musibah menimpa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun