Mohon tunggu...
Qurrota Ainy Z.F
Qurrota Ainy Z.F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"During Perona" untuk Mewujudkan Masyarakat dan Siswa Sekolah Semangat serta Sehat

30 Juni 2020   20:43 Diperbarui: 30 Juni 2020   22:39 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram qurrotaainyzf

Adanya wabah virus Covid-19 yang telah dikonfirmasi sebagai pandemi ini memutuskan pemerintah membuat kebijakan Work From Home untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Kebijakan melakukan segala aktifitas dari rumah juga dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melalui Surat Edaran (SE) Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang "Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19". 

Sehingga seluruh pembelajaran baik di sekolah serta perguruan tinggi, lembaga formal mapun nonformal dilaksanakan secara daring di rumah masing-masing.

Hal ini berdampak pula kepada sistem Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perguruan tinggi juga turut andil dalam penanggulangan COVID-19 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPI yang merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi COVID-19 dalam rangka mencegah penyebaran mata rantai COVID-19. 

Sehingga meskipun di tengah pandemi ini, mahasiswa tetap bisa mengabdikan diri dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satu pelaksanaan KKN ini bertempat di Kampung Bojongkopo RT 02 RW 12 Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi dengan beberapa kegiatan dari 1 program wajib dan 2 program yang dipilih, program dan kegiatan tersebut antara lain Program pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pencegahan Covid-19 secara daring, Pembuatan dan sosisalisasi media edukasi daring berupa gambar atau video tentang pencegahan Covid-19 bagi siswa SD dan Pembuatan media edukasi daring berupa gambar atau video pencegahan Covid19 bagi masyarakat melalui Media : Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dll.

Pemilihan kegiatan edukasi seputar covid-19 dan pencegahannya ini dipilih dengan pertimbangan di masa pandemi dan kebijakan pemerintah mengenai Work From Home ini, masyarakat akan lebih menghabiskan waktu di rumah.

Sehingga mereka akan lebih bisa memiliki waktu luang. Peluang ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan Edukasi Daring Pencegahan Corona atau dapat disingkat menjadi DURING PERONA. Media sosial dan internet tak dapat kita pungkiri lagi keberadaannya, sehingga ini dapat dijadikan media untuk mengedukasi masyarakat dan siswa.

Pembuatan media edukasi ini dibuat semenarik mungkin agar nilai-nilai dan kebermaknaannya akan sampai pada masyarakat dan siswa sekolah. Sehingga kesadaran dan semangat akan pentingnya mencegah covid-19 ini akan muncul, dan masyarakatpun senantiasa sehat dan terhindar dari virus covid-19 ini.

KKN ini berjalan dengan lancar dengan bantuan berbagai mitra atau pihak yang terlibat meskipun terdapat beberapa hambatan. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa pelaksana KKN dan warga desa Ubrug guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Qurrota Ainy Zildjian Fitriadi

 

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun