Mohon tunggu...
Siti Nurqoriah
Siti Nurqoriah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Keluarga dalam Mencetak Generasi Smart

6 Mei 2018   22:20 Diperbarui: 6 Mei 2018   22:42 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Keluarga dalam Mencetak Generasi Smart

 Dalam keluarga ada ayah, ibu, dan anak. Dimana ada keluarga disitulah ada pendidikan yang sering disebut dengan "pendidikan keluarga". Artinya pendidikan yang dilakukan oleh orang tua sebagai tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anak. Orang tua adalah pendidik pertama dalam kelurga. Bagi anak, orang tua adalah sosok yang harus ditiru dan diteladani dan sebagai orang tua yang bijak seharusnya memberikan contoh yang baik bagi anak.

Lalu bagaimana dengan orang tua yang selalu memberi contoh buruk?

Dalam dunia pendidikan ditemukan studi kasus yang mana dianggap remeh namun berdampak serius pada anak tersebut. Ada perbedaan yang mendasar antara anak yang tumbuh dikeluarga yang memperhatikan pendidikan dan anak yang tumbuh dikeluarga yang tidak peduli akan pendidikan, karena mereka menyekolahkan anaknya hanya sebatas formalitas saja. 

Seorang guru memberikan tugas kepada siswa untuk menuliskan apa yang disuka dan tidak disuka dari kedua orang tuanya. Dari hasil jawaban anak-anak tersebut banyak ditemukan sikap dan perilaku orang tua yang keliru dalam mendidik anaknya, seperti mengucapkan kata-kata kotor dihadapan anaknya, merokok didepannya, bertengkar, dan lain-lain.

Sebagai orang tua mungkin mereka menganggap hal tersebut adalah sepele, namun bagi anak itu adalah pelajaran yg dicontoh untuknya. Kecerdasan anak dibentuk oleh orang tuanya, jika orang tua mengajarkan hal-hal jelek pada anaknya maka generasi yang membangkang yang akan didapat, namun bila orang tua mengajarkan kebaikan maka akan melahirkan generasi yang berbakti. Karena anak adalah ibarat kertas putih dan orang tua ibarat pensil. Bagaimana kertas itu akan menjadi indah dan buruk itu tergantung dari ukiran orang tuanya.

Bagaimana cara orang tua dalam mencetak generasi yang smart?

Islam mengajarkan agar orang tua selalu mengajarkan sesuatu yang baik pada anaknya, karena tujuan utama dalam islam adalah membentuk budi pekerti yang baik. Dengan budi pekerti yang baik akan mencerminkan pribadi yang mulia. Hal tersebut memang sulit dilakukan karena banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Namun hal tersebut akan jadi mudah apabila kita selalu memberi contoh yang baik bagi anak, baik dari segi ucapan dan perilaku sehingga anak bisa mengambil atau mencontoh sisi baik dari orang tuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun