Sampai detik ini, sampah plastik masih menjadi suatu permasalahan yang sangat pelik bagi kehidupan bermasyarakat. Dilansir dari Daihatsu.co.id, sampah plastik merupakan jenis sampah anorganik yang material produksinya dari bahan kimia tak terbarukan. Bagaimana mungkin sampah pun juga menjadi bagian dari kehidupan kita karena memang asalnya dari kita sendiri. Sampah tidak hanya menjadi permasalahan utama di kehidupan perkotaan, namun juga wilayah pedesaan. Contohnya, yang menjadi permasalahan utama yakni sampah plastik yang sukar untuk diurai tentunya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan sampai ratusan tahun untuk mendaur sampah plastik.
Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar pada hari Senin (3/5), warga Banjar Kedua yang terletak di Jl. Cekomaria, Peguyangan Kangin, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali rutin melakukan kegiatan gotong royong. ”Sampah plastik yang ada tidak hanya bisa merusak kebersihan banjar, namun lingkungan di sekitar pula” ungkap Ketua Banjar Kedua.
Bertepatan dengan kunjungan ke banjar tersebut, saya ikut berpartisipasi dalam program kebersihan di Banjar tersebut sebagai wujud terhadap cinta lingkungan dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik, lalu membuangnya di tempat sampah organik maupun non organik. Adapun, kegiatan bersih-bersih dilaksanakan pada malam hari karena ada satu acara yang menggunakan banjar tersebut sampai menjelang petang hari, jadi setelah kegiatan tersebut para masyarakat langsung melakukan kegiatan bersih-bersih karena banyak sampah botol dan plastik yang berserakan dimana-mana.