Dengan berkembangnya teknologi tentu kita sudah tidak asing lagi dengan animasi. Animasi sebenarnya berasal dari kata anima (bahasa latin) yang berarti jiwa, hidup, semangat.
Dalam bentuk gambarnya sudah ada dari ribuan tahun lalu. Animasi yang sekarang sering digunakan untuk film adalah animasi komputer.
Salah satu project besar Disney Pixar berjudul Toy Story adalah contoh Film Animasi Komputer. Kekurangan dari film tersebut adalah masih terbatasnya detail setiap karakter. Membuat animasi manusia adalah tantangan besar yang didobrak oleh animator Pixar dari tahun ke tahun.
Pada film pertama Toy Story(1995) hasil animasi manusia masih terlihat kaku dan jika diperlukan scene dengan banyak manusia, banyak karakter harus digelapkan karena tidak mampu memberi detail yang cukup untuk semua karakter sekaligus.Â
Lompatan besar pertama Pixar ada di film The Incredibles(2004) terlihat gerakan rambut, kulit, dan otot melalui hasil simulator yang dilakukan berulang-ulang kali.
 Pada film Toy Story 3(2010) ditemukan teknik subdivisi untuk kulit manusia supaya tidak terlihat terlalu kotak-kotak, subdivisi adalah membahu lagi pigmen di permukaan kulit manusia supaya lebih halus.
Setelah itu ditemukan teknik renderman shader untuk memungkinkan pori-pori, kerutan, dan pemuludarah manusia terlihat di kulit karakter.
Masalah selanjutnya adalah baju, baju yang dikenakan karakter kurang alami masih terlalu kaku, solusinya adalah sebuah simulator bernama Fizt yang memungkinkan gerakan baju dan bulu untuk karakter hewan bergerak secara natural.