Mohon tunggu...
Putu Asthiti
Putu Asthiti Mohon Tunggu... Entrepreneur

Digital Content Creator | Personal growth | Productivity Still figuring life out, 1 lesson at a time.

Selanjutnya

Tutup

Book

5 Buku yang harus dibaca pejabat Indonesia (menurut saya)

26 September 2025   13:54 Diperbarui: 26 September 2025   13:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Gemini generated image

Kadang aku suka mikir: kalau pejabat kita rajin baca buku, mungkin berita pagi kita nggak selalu penuh drama. Bayangin aja, daripada ribut soal kursi dan jabatan, mereka bisa debat seru soal bab favorit dari buku. Lebih sehat, kan?

Nah, menurutku ada beberapa buku yang wajib banget masuk daftar bacaan pejabat Indonesia. Biar keputusan mereka lebih waras, lebih berempati, dan ya... minimal lebih nyambung kalau diwawancara wartawan.

1. How to Win Friends and Influence People -- Dale Carnegie

Kalau pejabat bisa menerapkan isi buku ini, rakyat nggak cuma ditraktir sembako pas kampanye. Mereka akan merasa benar-benar didengar, dihargai, dan bukan sekadar angka di kotak suara. Singkatnya: bisa punya banyak kawan tanpa bikin banyak lawan.

2. The 7 Habits of Highly Effective People -- Stephen R. Covey

Bayangkan pejabat yang selalu proaktif, punya visi, tahu prioritas, dan bisa kolaborasi. Mungkin kita nggak perlu pusing lihat program yang setengah jalan atau janji yang tiba-tiba hilang. Buku ini cocok buat yang sering sibuk "reaktif" menghadapi kritik, tapi lupa bikin solusi nyata.

3. Leadership in Turbulent Times -- Doris Kearns Goodwin

Isinya cerita bagaimana pemimpin besar Amerika menghadapi krisis, dari Abraham Lincoln sampai Roosevelt. Kalau pejabat kita baca ini, mungkin mereka nggak gampang panik kalau ada turbulensi politik. Siapa tahu, belajar juga cara memimpin dengan tenang tanpa harus bikin status panjang di medsos.

4. Why Nations Fail -- Daron Acemoglu & James A. Robinson

Ini buku berat, tapi penting. Isinya jelasin kenapa ada negara yang maju, dan ada yang jalan di tempat. Intinya: kuncinya ada di institusi yang inklusif dan adil. Kalau pejabat kita baca ini, mungkin mereka sadar bikin kebijakan bukan soal "untung jangka pendek," tapi soal membangun sistem yang bikin negara beneran maju.

5. The Art of War -- Sun Tzu

Jangan salah, buku ini bukan cuma buat jenderal perang. Isinya banyak strategi yang relevan untuk politik. Pejabat bisa belajar bahwa kemenangan terbaik adalah yang nggak bikin rakyat sengsara. Dan siapa tahu, setelah baca ini, mereka sadar: berantem di talkshow TV itu bukan strategi, tapi komedi.

Penutup

Mungkin terdengar idealis, tapi aku yakin pejabat yang rajin baca akan lebih bijak. Karena buku bukan sekadar kumpulan kata, tapi pengalaman orang lain yang bisa jadi cermin.

Jadi, kalau ada pejabat yang baca tulisan ini, tolong ya: sebelum sibuk bikin baliho, coba dulu baca satu bab dari buku-buku ini. Siapa tahu, lebih banyak manfaatnya untuk rakyat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun