Mohon tunggu...
PUTU HADI RIASA
PUTU HADI RIASA Mohon Tunggu... Harus berjaya

Mengubah gaya hidup dan updatean terbaru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah di Balik Kejamnya Senjata Tawuran Gosir (Golok Sisir)

30 Oktober 2021   16:54 Diperbarui: 30 Oktober 2021   18:40 5514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                      Sumber gambar: JawaPos.com

Putu Hadi Riasa, SINGARAJA - saat ini kembalinya PTM ( pembelajaran tatap muka ) yang di selenggarkan tanggal 04/10/2021 dimana pelajar sudah boleh untuk bertatap muka, justru di manfaatkan oleh kedua kelompok pelajar untuk aksi tawuran dan dua orang terluka terkena sabetan senjata tajam tempatnya daerah karawang jawa barat.

Dua kelompok pelajar melakukan aksi tawuran di jalan raya jarung, karawang jawa barat. Dimana melibatkan dua pelajar yang sedang membawa senjata tajam untuk di gunakan sebagai bahan tawuran.

kelompok kedua pelajar tersebut saling serang menggunkan senjata tajam, dimana dua pelajar yang menjadi korban penyerangan, mereka di tendang dan jatuh ke jalan, dan langsung di sabet dengan menggunkan senjata tajam.

Namun 1 kerabat  tersebut dan bisa meloloskan diri, namun banyak tampak bacokan di bagian tubuhnya, sehingga baju korban tersebut robek di bagian tangan dan kaki , karen dugunakan untuk menangkis sabetan dari puluhan pelajar tersebut.

1 kerabatnya lagi di sayur, atau istilah orang menyebutnya di keroyok dengan mengunakan senjata tajam, 1 pelaku yang membawa golok sisir atau disebut gosir, lari dari kejahuan untuk melakukan sambetan ke korban, sehingga sambetan tersebut mengenai bagian kepala korban dan sampai menancap di bagian kepala korban, untungnya lagi kepala korban senjata tersebut bisa di cabut dan di buang agar tidak ada bukti pembacokan.

Akibat tawuran ini, korban mengalami luka yang serius dan pelaku langsung meninggalkan korban dengan kadaan yang kritis atau lemas, sehingga teman korban tersebut datang dan langsung membantu korban untuk di bawa ke rumah sakit.

Namun keesoakan harinya kalpores karawang  jawa barat, langsung mengincar pelaku pembacokan yang menggunakan golok sisir yang sangat besar, sehingga malam pelaku di dapatkan dengan senjata yang dibawanya dan langsung di proses oleh polsek karawang jawa barat. 8 pelaku sebagai tersangka pembacokan terhadap korban.

Pelaku tersebut merasa menyesal dan mengakui perbuatannya, namun jalur hukum sudah berkata pelaku tersebut siap-siap untuk di sidang dan di jatuhkan penjara dibawah umur, korban yang beradaan di rumah sakit, kini sudah di tangani oleh dokter dan akan menjalani oeprasi yang sangat cukup serius di bagian kepala korban.

PTM ( pembelajaran tatap muka ) secara langsung yang di selenggarkan langsung di coret dan menjadi tempat aksi tawuran pelajar yang sangat di manfaatkan unuk mengeluarkan dendam yang sudah lama di simpan kepada dua kelompok pelajar tersebut.

Untuk mencegah kembalinya aksi tawuran tersebut kalpores mendatangi sekolah ke dua kelompok pelajar tersebut dan keresaahan terhadap masyarakat, kepolisian akan berkordininasi dengan pihak sekolah untuk stop tawuran pelajar saat ini. 

Untuk karawang terbebas dari aksi -aksi kekrasan atau aksi tawuran pelajar yang berada di karawang, tradisi ini harus stop , dan banyaknya bantuan dari media sosial untuk stop tawuran pelajar.

Gosir atau golok sisir merupakan senjata yang sangat di takuti para pelajar, karena senjatanya yang tanjam dan besar, sehingga kerap sekali di gunakan sebagai aksi tawuran pelajar.
 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun