Mohon tunggu...
Putu RyanHardy
Putu RyanHardy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya memiliki hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panca Sradha sebagai Dasar Landasan Beragama Hindu

30 November 2022   00:28 Diperbarui: 30 November 2022   00:34 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hindu (Sanskerta: Santana Dharma "Kebenaran Abadi") adalah agama yang berakar di anak benua India. Agama ini merupakan kelanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan orang Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan telah ada antara tahun 3102 dan 1300 SM. Ini adalah agama tertua yang ada di dunia. Agama ini adalah agama terbesar ketiga di dunia setelah Kristen dan Islam dan memiliki hampir satu miliar pengikut.

Agama Hindu mengandung banyak ajaran, yang terpenting di antaranya adalah ajaran Panca Sradha. Panca Sradha secara etimologis terdiri dari kata panca dan sradha, dimana panca adalah lima dan sradha adalah keyakinan atau kepercayaan. Lima keyakinan inti adalah kepercayaan pada Brahman, Atma, Karma Phala, Punarbhava dan Moksha.

Brahman berarti bahwa umat Hindu percaya bahwa hanya ada satu Tuhan seperti yang tertulis dalam Chandogya Upanisad IV.2.1 yaitu "Ekam Eva Avityam Brahman" yang artinya "Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yang lain. Kemudian dalam Yajur Veda XVII.27 juga tertulis Yo Devanam Namadha Eka Hawa yang artinya Dia adalah satu dan disebut dengan banyak nama.

Masih banyak kitab suci dan doa lain yang dengan jelas menyatakan bahwa umat Hindu percaya akan adanya satu kepercayaan kepada Tuhan. Atman atau Atma adalah jiwa atau roh yang terkandung dalam tubuh kasar semua makhluk hidup. Atman adalah percikan kehidupan Tuhan Yang Maha Esa, Atman itu abadi dan sama.

Karma Pala terdiri dari karma dan pala, karma adalah perbuatan dan pala adalah akibat. Ketika kami menyatukan hasilnya, kami mendapatkan apa yang kami lakukan. Ada tiga jenis karma pala yaitu prarabda karma pala, kriyamana karma pala dan sanksi karma pala. 

Prarabda Karma Pala adalah semua perbuatan yang telah kita lakukan, baik maupun buruk, yang kita dapatkan saat itu. Kriyamana Karma Pala selanjutnya adalah segala perbuatan yang telah kita lakukan dalam hidup ini, kita mendapatkan hasilnya setelah kematian kita. 

Kemudian Sancita Karma Pala adalah semua perbuatan yang telah kita lakukan, yang hasilnya akan kita dapatkan suatu saat nanti pada saat reinkarnasi yaitu saat kita dilahirkan kembali. Sederhananya, masyarakat Hindu percaya bahwa kehadiran panca sradha membuat mereka lebih mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. 

Apa yang dilakukan sekarang akan menghasilkan hasil yang tepat nantinya, seperti yang diyakini Karmaphala. Punarbawa adalah kepercayaan bahwa semua makhluk hidup mengalami reinkarnasi. Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya, reinkarnasi adalah akibat dari perbuatan makhluk hidup itu sendiri, baik yang dilakukannya semasa hidupnya maupun yang dilakukannya semasa hidup sebelumnya.

Lalu ada moksha terakhir. Moksha adalah tujuan akhir dalam hidup dalam agama Hindu. Jiwa yang mengalami moksha tidak lagi mengalami belenggu nafsu dan keduniawian yang bersifat maya atau palsu. Jiwanya benar-benar terbebas dari suka dan duka yang berasal dari duniawi. Mereka yang mencapai moksha mengalami kebahagiaan dan ketenangan yang abadi dan sejati.

Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan bahwa Panca Shraddha memang menjadi dasar ajaran agama Hindu karena Panca Shraddha mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari seperti Baik atau buruknya cara kita bertindak dan pelajaran moral tentang cara kita hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun