Mohon tunggu...
Putry Awaliyah
Putry Awaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS Jember

Menulis dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Masyarakat Pulau Bali

21 April 2021   07:12 Diperbarui: 21 April 2021   08:08 10873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Bali atau yang biasa dikenal dengan Pulau Dewata merupakan pulau yang terkenal di dunia. Bali terkenal dengan keindahan alamnya. Bali merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Kecil, ibu kota Denpasar, dengan letak geografis 8 LS Bujur Timur dan 115 Bujur Timur. Seperti daerah lain di Indonesia, daerah ini beriklim tropis.Secara geografis Bali berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur dan Selat Bali di sebelah barat, Laut Bali di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, dan Selat Lombok di sebelah timur.

   Suku di Bali terbagi menjadi dua bagian yaitu suku Aga Bali yang merupakan penduduk asli Bali yang sebagian besar tinggal di daerah Trunyan. Kemudian ada suku Majapahit Bali yang merupakan penganut Hindu Bali atau keturunan Bali dari Kerajaan Majapahit. Budaya Bali bisa dikatakan statis atau primitif, karena masyarakatnya sangat khas dalam mempertahankan budaya leluhurnya.

Unsur-unsur Budaya

Mayoritas masyarakat Bali percaya pada agama Hindu. Penduduk Bali menyumbang sekitar 95%, sedangkan Islam, Kristen, Katolik dan Konghucu menyumbang 5%. Tujuan hidup agama Hindu adalah mencapai keseimbangan dan ketentraman dalam hidup lahir batin. Umat Hindu mempercayai keberadaan Tuhan dalam bentuk konseptual Trimurti, yaitu wujud Brahmana (pencipta), wujud Wisnu (pelindung dan pemelihara) dan wujud Siwa (perusak).

Tempat yang banyak ditemui umat Hindu di Bali disebut Pura. Menurut keadaan ekonomi masyarakat, Pura biasanya muncul dalam berbagai bentuk di rumah-rumah masyarakat Hindu di Bali. Pada saat yang sama, tempat pemujaan leluhur disebut Sangga. Kitab suci Hindu adalah Weda yang berasal dari India.       

Masyarakat Hindu Bali yang terlambat akan mengadakan upacara Ngaben yang sangat penting untuk melepaskan jiwa orang-orang yang telah putus dari hubungan duniawi dan surga. Ngaben merupakan sistem kremasi jenazah yang sangat umum di Bali. Hari besar agama Hindu adalah Nyepi yang dilaksanakan pada tanggal 1 Januari (Tahun Baru Saka) di bulan ke 10 Nyepi, selain hari raya Galungan, Kuningan, Saras Wati, Tumpek Landep, Tumpek Uduh dan Siwa Ratri. Dalam festival Hindu di Bali, sebagian besar wisatawan domestik dan mancanegara menonton atau bahkan mengikuti upacara keagamaan.

Organisasi sosial 

* Kemasyarakatan.                                          Masyarakat Bali memiliki kesatuan hidup yang meliputi dua pengertian desa, yaitu: desa adat dan pelayanan desa (administratif). Keduanya merupakan kesatuan wilayah, tetapi desa adat terkait dengan agama atau adat istiadat, sedangkan desa dinas adalah unit administrasi. Kegiatan pedesaan tradisional dipusatkan di bidang tradisi dan upacara keagamaan, sedangkan Desa dinas terkonsentrasi pada bidang administrasi, pemerintahan dan pembangunan.

* Bahasa.                                                          Kebanyakan orang Bali berbicara bahasa Bali dan Indonesia, dan bahkan sebagian besar orang Bali berbicara dwibahasa atau tiga bahasa. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga, dan bahasa lain adalah bahasa utama Bali yang dibutuhkan oleh industri pariwisata. Ada 2 jenis bahasa Bali, yaitu bahasa Aga dan bahasa Bali Majapahit, yang terakhir adalah pengucapan bahasa Bali yang lebih kental (biasanya digunakan oleh Sudra), dan Brahmana Majapahit adalah Brahman, Ksatrian dan Waisya.

* Kesenian.                                                              Kesenian Bali tidak bisa diukur dengan ragam kesenian yang dimilikinya. Bahkan sebagian orang Bali hidup dari seni, seperti seni pahat, lukis, teater, tari dan musik. Seni tari dan budaya Bali biasanya dibagi menjadi tiga kategori, antara lain seni tari perwalian atau tari yang hanya dibawakan dalam kegiatan sakral, dan seni tari Bali atau pertunjukan yang biasa digunakan dalam upacara-upacara, dan sering ditampilkan untuk menyambut mereka yang datang ke Bali. Di Bali salah satu tarian yang populer di kalangan wisatawan adalah tari Kecak  dan alat musik tradisional Bali adalah Gamelan, Jegog dan Genggong.

* Makanan khas.                                                Makanan di Bali banyak sekali, dan makanan Bali biasanya dimasak dengan berbagai macam bumbu, sehingga ketika kita mencicipi makanan asli Bali, rasa dari campuran rempah-rempah tersebut sangat kentara. Setiap daerah di Bali memiliki makanan khasnya masing-masing, seperti masakan tradisional Padang, ayam jejeruk, ayam sate, lawar kuwir dan jukut ares. Di kawasan Denpasar, Anda bisa menemukan ayam betutu, selai bali dan masih banyak lagi masakan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun