Hallo Assalamualaikum..
Bagaimana puasa hari ini? Alhamdulillah lancar ya. Disini saya akan sedikit menjelaskan tentang filsafat (pendidikan) eksistensialisme. Cekidot.
1. PengertianÂ
Filsafat Eksistensialisme adalah sebuah paham yang beranggapan bahwa manusia memiliki kekuatan atau kebebasan dalam menentukan tindakannya. Aliran ini terbagi menjadi 2 yaituÂ
1. Teitis : manusia dapat bereksistensi (kebebasan) namun itu atas kehendak dari Tuhan.
2. Ateitis : manusia dapat bereksistensi (kebebasan) dan tidak ada pengaruh kehendak dari TuhanÂ
Adapun perbedaannya adalah yang berawal anggapan esensi yang mendahului eksistensi begitupun sebaliknya. 1. Sebagian yang berpikir (esensi mendahului eksistensi) menganggap manusia itu punya keterbatasan, dan hanya Tuhanlah yang bisa menolongnya. 2. Sebaliknya sebagian yang berpikir (eksistensi mendahului esensi) menganggap bahwa apapun yang terlihat itu adalah benar, dan sebaliknya.Â
Tujuan dari aliran ini adalah menuntut manusia menjadi kreatif yang tidak hanya penekanannya pada dialog atau teori, dan ia harus mempunyai keberanian untuk menciptakan gagasan di kehidupan sehari-hari agar ia mampu untuk bereksistensi.
Selanjutnya beberapa tokoh yang sedikit akan saya paparkan.
2. Tokoh TokohÂ
a). Jean Paul SortreÂ