Mohon tunggu...
Putri Rachmawati
Putri Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa juruan Broadcasting and Journalistic di salah satu Universitas swasta Surabaya. Saya suka membaca dan menulis, itulah sebabnya saya ingin menggeluti dunia jurnalistik. Dengan bergabung di kompasiana.com, saya ingin belajar dan mengembangkan skill saya dalam menulis dan menganalisis suatu berita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lato-Lato

30 Januari 2023   09:05 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:12 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lomba Lato-Lato di Sidoarjo Berhadiah 164 Ekor Udang dan Bandeng Digelar untuk Merayakan Hari Jadi Kota Sidoarjo yang ke-164.

Yussar Fishing and Playground Sidoarjo mengadakan kegiatan Lomba Lato-Lato pada Minggu, 22 Januari 2023. Lomba ini digelar dalam rangka peringatan hari Jadi Kota Sidoarjo yang ke-164. Sebanyak 500 anak ikut ambil bagian dalam kompetisi memainkan perrmianan tradisional lato-lato.

Lomba dilaksanakan di tempat wisata Yussar Fishing and Playground di Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, selaku penyelenggara dari lomba terrsebut. Peserta lomba banyak dari warga Sidoarjo dan luar kota Sidoarjo, diantaranya Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, dan Jombang. Tujuan diadakan lomba ini agar anak-anak tidak ketergantungan bermain gadget. Tak hanya itu, anak-anak juga dikenalkan dengan makanan laut yang kaya akan protein.

“Lomba ketangkasan bermain lato-lato ini diikuti 500 peserta, dari berbagai kota yakni, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Jombang, dan Sidoarjo. Lomba ini untuk mengurangi ketergantungan anak bermain gadget,” kata Zaslul Yussar selaku owner dari Yussar Fishing and Playground di lokasi, Minggu (22/1/2023).

Zaslul menjelaskan peserta mulai dari umur 6 hingga 14 tahun dan diwajibkan membawa lato-lato sendiri. Ratusan peserta itu kemudian dibagi dua kelompok, kelompok pertama mulai dari umur 6 tahun sampai 10 tahun, dan kelompok ke dua umur 11 hingga 14 tahun.

Pada babak pertama peserta akan berkompetisi dengan sistem gugur. Dalam aturan sistem gugur ini, peserta diwajibkan memainkan lato-lato selama 20 menit tanpa henti.

Zaslul menambahkan peserta yang lolos pada babak gugur akan berlanjut ke babak penyisihan yang dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 40 peserta. Bagi yang berhasil menyelesaikannya akan berlanjut ke babak semifinal. Dalam babak semifinal ini, peserta wajib memainkan lato-lato dengan berbagai rintangan.

Beberapa rintangan, diantaranya memainkan lato-lato saambil berdiri dengan satu kaki, duduk bersila, jongkok, dan memainkan lato-lato di atas kepalanya, serta di belakang badannya.

Hadiah yang direbutkan juga cukup unik yaitu 164 ekor udang dan bandeng, karena Sidoarjo adalah kota penghasil komoditas tersebut. Pemilihan hadiah unik, dengan angka 164 udang ini ditujukan untuk menyamakannya dengan Peringatan Hari Jadi Kota Sidoarjo yang ke-164.

“Pemenang disiapkan beberapa hadiah, juara pertama mendapatkan 164 ekor udang. Ada juga juara kedua, dan ketiga serta ada juara favorit. Sedangkan hadiahnya berupa puluhan ekor ikan bandeng, belasan ekor ayam dan bebek, serta ada juga hiburan dan tropi,” imbuh Zaslul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun