Mohon tunggu...
Putri Purnama
Putri Purnama Mohon Tunggu... Lainnya - Nurse Ump

Nurse ump

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN Alternatif Fikes Universitas Muhammadiyah Purwokerto bersama Pemdes Sikapat Melakukan Timbangan Serentak

12 Agustus 2020   14:39 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MAHASISWA KKN ALTERNATIF FIKES UMP. Sumber gambar: dok. pribadi

Purwokrto - Mahasiswa KKN Alternatif Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto di desa Sikapat Kecamatan Sumbang bersama Pemerintah dan petugas kesehatan terus berupaya mengakselerasi penurunan angka stunting bagi anak-anak balita di tengah pandemi Covid-19 dan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Semoga POSYANDU di Desa Sikapat Kecamatan Sumbang menjadi POSYANDU yang tangguh dan mandri  karena POSYANDU adalah tempat untuk memantau tumbuh kembang anak sehingga kita dapat mengetahui dan mencegah peningkatan anak dengan stunting agar kelak bisa memperoleh sumberdaya manusia yang baik demi kemajuan bangsa" ujar Sunar dalam keterangannya, Selasa (11/8/2020).

"Tantangan besar kita saat ini adalah bagaimana menyikapi stunting dalam situasi masyarakat produktif tapi aman Covid-19. Dalam diseminasi kita juga perlu membutuhkan strategi-strategi yang dimungkinkan bisa efektif menurunkan angka stunting dan aman Covid-19," ujar putri selaku ketua kelompok KKN alternatif.

Stunting adalah kekurangan gizi kronik pada anak yang terjadi sejak 1000 hari pertama kehidupan yang mengakibatkan kondisi gagal tumbuh. Standar untuk angka stunting berdasarkan aturan WHO yakni dibawah 20 persen.

Dalam hal ini Mahasiswa KKN Alternatif Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang beranggotakan Putri, Siska, Solekhati, Dewi, Winda dan Indah bersama petugas kesehatan yaitu dari pihak puskesmas, Bidan desa beserta perangkat desa mengadakan Bulan Penimbangan Serentak yaitu bulan dimana dilakukan pemberian vitamin, sirup, pengukuran Antropometri yaitu penimbangan Berat Badan, pengukuran panjang Badan/ Tinggi Badan dan lingkar lengan atas terhadap seluruh Balita dan tetap patuh dalam protokol kesehatan.

Putri purnama selaku ketua kelompok KKN alternatif mengatakan, dalam program ini bertujuan memperoleh gambaran data status Gizi seluruh balita di wilayah kerja secara berkala serta memperoleh data balita yang memiliki status kurang gizi berdasarkan nama dan alamat, kelompok umur, jenis kelamin dan status ekonomi.

Sementara itu, Ns. Atika Dhiah Anggraini, M.Kep Dosen Pembimbing Lapangan sangat mendukung program tersebut karena dapat mengakselerasi penurunan angka stunting di tengah pandemi Covid-19 dan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Kegiatan ini di lakukan di desa Sikapat dengan jadwal yang sudah di sepakati bersama. Dalam Kegiatan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Dalam kegiatan ini di samping petugas Puskesmas Sumbang II juga di bantu oleh Kader Kesehatan di setiap desa.

Untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, mahasiswa KKN beserta petugas kesehatan  mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa vitamin dan makanan yang mengandung protein.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun