Mohon tunggu...
Annisa Putri Nurdin
Annisa Putri Nurdin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional sebagai Jati Diri Bangsa

27 Oktober 2021   16:20 Diperbarui: 27 Oktober 2021   16:27 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas Nasional Sebagai Jati Diri Bangsa

Identitas nasional. Identitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah jati diri. Berarti identitas nasional adalah suatu hal yang melekat pada suatu bangsa yang menjadi jati diri nya, atau karakter dari bangsa tersebut yang tidak dimiliki oleh bangsa lain sehingga menjadi ciri khas suatu bangsa. Lalu bagaimana dengan Indonesia, negara kita tercinta ini? Apa sih yang menjadi karakter dari bangsa kita yang membedakan dengan negara lain? Yuk kita simak!

Sebelum kita mengulas lebih dalam mengenai identitas nasional, terlebih dahulu kita akan bahasa apa sih faktor yang menyebabkan terbentuknya identitas nasional? Faktor terbentuknya identitas nasional ada yang disebut dengan faktor objektif dan juga faktor subjektif. Nah faktor objektif itu meliputi faktor geografis dan sejenisnya, misal Indonesia termasuk wilayah kepulauan yang memiliki iklim tropis. Ada pula faktor subjektif yang meliputi sosial dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Berbicara mengenai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, wah banyak sekali ya. Mulai dari suku bangsa, kebudayaan, bahasa, hingga kondisi geografis. Yuk kita ulas satu persatu!

Suku bangsa di Indonesia ada banyak sekali ya teman. Mulai dari suku Dayak, suku Bali, suku Melayu, suku Jawa, suku Sunda hingga suku Betawi, dimana suku bangsa yang ada di negara kita tercinta ini memiliki beragam adat istiadat yang berbeda beda. Walaupun begitu, perbedaan yang ada tidak membuat kita sebagai warga negara menjadi terpecah belah. Justru hal inilah yang membuat kita bersatu padu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kemudian ada kebudayaan. Kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah milik bersama, bukan milik pribadi ataupun milik suatu golongan. Sehingga apapun kebudayaan yang kita miliki, patut kita jaga bersama dan melestarikan nya. Dengan kita menjaga dan melestarikan nya, tentu kebudayaan tersebut tidak akan punah dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak. Kebudayaan yang dimaksud mulai dari rumat adat, upacara adat, lagu daerah, alat musik, tariah daerah, hingga seni pertunjukan. Misal di daerah tinggal saya, yaitu Bali. 

Upacara yang paling terkenal dan sudah tidak asing lagi yaitu upacara ngaben. Upacara ini merupakan ajaran yang dimiliki oleh umat yang beragama Hindu, dimana upacara ngaben ini memiliki makna menyucikan arwah orang meninggal. Upacara ngaben ini dilakukan dengan jenazah diletakkan di sebuah wadah, berdasarkan yang saya lihat wadah itu berbentuk sapi, kemudian jenazah tersebut dibakar hingga menjadi abu. Abu itu nantinya akan dibuang di laut oleh keluarga jenazah. Tak heran upacara ngaben ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Selanjutnya ada bahasa. Bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia untuk menjalani kehidupan nya. Tanpa bahasa, pastinya manusia tidak dapat berkomunikasi dengan sesama nya. Oleh karena itu, bahasa merupakan suatu keistimewaan bagi seorang manusia. Bahasa nasional yang digunakan oleh bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Sebagaimana yang tertuang pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
1. Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
2. Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
3. Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Selanjutnya ada kondisi geografis. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia terbilang strategis karena berada di titik persilangan dua benua dan dua samudera. Hal tersebut membawa banyak dampak positif bagi Indonesia.

Lalu apa lagi identitas bangsa kita yang tidak dimiliki oleh bangsa lain?

Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih. Bendera Merah Putih menjadi bendera resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pertama kali dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus  1945. Pada saat itu Sang Saka Merah pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri dari Presiden Soekarno. Bendera tersebut pertama kali dikibarkan oleh Latief Hedraningrat, Suhud dan SK Trimurti. Bendera Merah Putih memiliki dua warna, yaitu atas merah dan bawah putih. Merah memiliki makna keberanian dan putih berarti kejujuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun