Mohon tunggu...
Putri Nur Sabrina
Putri Nur Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - putrinrsbrn

SV IPB 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Edukasi tentang Covid-19 Terhadap Masyarakat

1 Agustus 2021   21:30 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:40 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Virus Corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus tersebut disebut dengan Covid-19. Kasus pertama terjadi pada akhir Desember 2019 di Wuhan, China. Dengan cepat virus ini kemudian menyebar dan menginfeksi manusia secara global termasuk Indonesia. Kasus Covid-19 dibeberapa negara hingga saat ini masih terbilang cukup tinggi.

Di Indonesia sendiri per 25 juli 2021 tercatat ada penambahan sebanyak 38.679 kasus yang dirilis oleh satgas penganganan Covid-19. Pencegahan diri dari infeksi covid-19 dapat dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Protokol yang harus diterapkan yaitu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak antarmanusia, menjauhi kerumunan, mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas serta mengurangi mobilitas.

Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang menggap remeh virus ini dengan tidak menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak memakai masker di tempat-tempat umum, tidak menjaga jarak, bahkan masih banyak masyarakat yang melakukan mobilitas dengan tujuan yang tidak terlalu penting. 

Keadaan ini diperparah dengan adanya oknum atau kelompok masyarakat yang kerap tersinggung dan beranggapan bahwa mereka yang menerapakan protokol kesehatan saat berkegiatan sehari-hari secara ketat merupakan hal yang berlebihan, seperti menyemprotkan meja atau tempat duduk di tempat umum saat hendak digunakan menunggunakan disinfektan, memberikan hand sanitizer atau memberikan himbauan untuk mencuci tangan apabila hendak bertamu dan lain sebagainya.

Banyak masyarakat kita yang masih belum percaya dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, bahkan masih sering kali dijumpai kelompok masyarakat yang percaya diri bahwa dirinya tidak akan terpapar. Disamping itu, ada juga masyarakat yang mengakatan bahwa saat dirinya terpapar ia merasa baik baik saja dan tidak merasakan gejala apapun. 

Hal tersebut banyak terjadi karna kurangnya edukasi terhadap masyarakat, bahkan tidak sedikit masyarakat lebih mempercayai berita-berita yang diunggah di media sosial yang belum jelas kebenarannya bahkan bias dipertanggungjawabkan. Bermunculan masyarakat yang mendadak bertindak dan berasumsi seperti dokter, dimana orang awam yang mendapat informasi dari oknum-oknum tersebut akan lebih mudah terpengaruh dan percaya bahwa berita itu benar.

Masyarakat harus diberi edukasi lebih agar tidak terjadi hal-hal demikian. Pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas menggunakan sabun dan air mengalir bertujuan untuk membunuh kuman atau virus yang terbawa saat melakukan aktivitas sehingga hal ini dapat mencegah terjadinya penyebaran virus dan paparan terhadap diri sendiri dan orang lain. 

Bahkan jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi, memang sudah seharusnya kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan saat sebelum dan sesudah aktifitas agar terhindar dari berbagai penyakit. Tidak hanya mencuci tangan, masyarakatpun harus rajin membersihkan diri dan mengganti pakaian setelah berkegiatan atau melakukan mobilitas di luar rumah.

Masyarakat memiliki tingkat kekebalan imun yang yang berbeda-beda. Bagi kelompok masyarakat yang memiliki imunitas kuat, apabila terpapar virus ini mereka hanya merasakan gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali dimana kasus ini biasa kita kenal dengan kasus Orang Tanpa Gejala atau OTG. 

Sebaliknya, bagi kelompok masyarakat yang memiliki imunitas lemah, mereka menjadi rentan terhadap virus ini. Hal ini mengakibatkan mereka yang terpapar virus ini harus mendapatkan penanganan lebih serius. Kasus ini biasanya ditemukan pada beberapa kategori masyarakat, diantaranya anak-anak, lansia dan masyarakat umum yang memiliki penyakit bawaan.

Apabila masyarakat telah teredukasi, maka kecil kemungkinan ditemukan kelompok masyarakat yang meremehkan dan bersikap acuh akan penerapan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri saat ini. Tidak hanya soal mitigasi atau pencegahan covid-19, edukasi terkait penanganan bagi mereka yang terinveksi virus ini pun harus diberikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun